Senin, 17 Januari 2011

Cinta Itu Egois

Hey, Juminten!

Melalui surat ini, aku cuma mau bilang, aku senang kamu akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Kalau bisa, ngga usah kamu kembali ke sini lagi. Karena Mas Priyo itu sekarang milik aku. Ngga cuma sekarang sih, sebenarnya dari dulu dan seterusnya dia akan tetap jadi milikku.

Asal kamu tahu, sudah dari dulu aku tahu kamu menaruh hati pada Mas Priyo, yang kini akan menjadi suamiku. Kalau Mas Priyo itu ngga aku iming-imingi warisan bapakku, aku tahu dia akan memilih kamu. Cih. Dasar laki-laki.

Mungkin ini permintaan ku yang terakhir, semoga kamu mau mendengarkannya, jangan pernah mengharap cinta dan mencari Mas Priyo lagi, karena kami akan tetap hidup bahagia meskipun tak ada kamu di sini. Aku janji.

Dan…
terima kasih banyak sudah menjadi sahabatku selama 10 tahun belakangan ini, selalu hadir di saat susah dan senangku.
Aku tahu kamu pergi untuk aku, kan? Seperti biasa, kamu ini selalu mendahulukan kebahagiaanku (betapa beruntungnya aku).
Aku menghargai kehadiranmu dulu, dan kepergianmu sekarang.

Terima kasih banyak.

Sahabatmu,

-Yanti-


---Oleh: @

(diambil dari: www.juminten.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar