Senin, 17 Januari 2011

Dua Sembilan : Melman and Gloria surat ke : 2

Pii.. *(@___@)*

Inget ga film Madagascar 2 yang kita tonton di bioskop bareng ama Fei dan Aldo juga? Pii wajib inget sih, dan Mii yakin Pii inget. Pii kan engga pernah lupa sama apa yang pernah kita lalui. Ditambah lagi kita pake berantem sebelum nonton. *(T___T)*

Mii paling takut kalo Pii marah karena Pii diam. Waktu itu, Mii jadi merasa bersalah padahal Pii uda cape tapi mau nemenin Mii. Lebih parah lagi Pii mau pergi karena Pii liat muka Mii bahagia banget. Jadi GAT, ugh.. Guilty all time. *m(_ _ m) sujud*

Selama di bioskop, Pii sama sekali engga mau nyentuh Mii. Padahal biasanya Pii langsung rangkul Mii. Situasi dingin kayak gitu lebih menusuk kulit hingga jantung daripada suhu AC. Sungguh menohok. Film Madagascar 2 yang sebenernya lucu banget, tapi rasanya hambar buat Mii. ‎​‎*huhu.. ( ╯﹏╰ )‎​*
Semalem pas Mii nonton lagi itu film Madagascar 2 hasil download gratis dari web, perasaan Mii bergejolak seperti di bioskop. Semua memuncak pada momen yang sama pula yaitu Melman berkata.. *(>___<)*

“Listen, mototo, you better treat this lady like a queen. Because you, my friend, you found yourself the perfect woman.
If i was ever so lucky to find the perfect woman, i’d give her flowers every day. and not just any flowers, okay? her favorite are orchids, white.
And breakfast in bed. six loaves of wheat toast, butter on both sides. no crust, the way she likes it.
I’d be her shoulder to cry on and her best friend. I’d spend every day thinking of how to make her laugh. She has the most amazing laugh.”

Setiap kali liat adegan ini, air mata pasti jatuh mengalir tak terbendungkan. *(T___T)* Terbayang semua kejadian yang pernah kita lalui berdua, hujan-hujanan Pii anterin Mii pulang dari Mega Mall Pluit ke Pademangan, Ancol. Jalan berdua di pantai gandengan tangan padahal di kantong uang tinggal lima ribu. Ntah harus disyukurin atau ditangisi semua kenangan. *(-___-”)*

Semakin Mii mikir Pii, Mii semakin yakin kita Melman dan Gloria banget. Pii yang kalem, memperhatikan Mii secara diam-diam dan mencoba apa pun untuk membuat Mii tertawa. Mii yang nyablak, keras, tegas, dan ketawanya bener mirip Gloria. *aaaa.. Malu tuh mengakui, tapi ni ketawa entah nongol dari mana. (>___<)*

Luckily, I don’t have to be like Gloria who spent her time to travel around the world just to find out that the right guy lives next door. And i don’t need to hear You said that Your life was just 18 hours. But still, You and I is Melman and Gloria in hot savanna.

Laft eU, Pii~ mwaaaach~

----

(dikirim oleh @wikalinata di http://wikahari.wordpress.com)
(づ ̄ з ̄)づ ~♡♥

1 komentar:

  1. ini dia..

    judulnya : Dua Sembilan : Melman and Gloria
    surat ke : 2
    karena sy pake itungan mundur mulai dari Tiga Nol / 3 0

    makasi uda dipost. maaf merepotkan diri mu yang uda lelah + pusing nanganin banyak surat juga.

    makasi~

    BalasHapus