Lambaian Lembut Kepada Kakak

Selamat pagi, pagi !

Ohh, hai kak Eka. Barusan aku bertanya pada mentari. Ternyata pagi ini Ia belum menyinarimu. Itulah sebab mengapa mukamu masih terlihat sedikit masam. Tapi jangan khawatir, kau tetap cantik kak. :)

Banyak hal yang ingin kutanyakan.

Salah satunya,

Apa kakak masih merokok? Tidak? Well, itu hal yang bagus kalau kakak ingin segera menyudahinya. Karena bagiku, meski kenyataannya ‘Eka menghisap rokok’ yang terbayang di benakku justru ‘Rokok menghisap Eka’.

*SFX sound dari film-film monster tetiba idup*

Err…Okay, itu memang sedikit ekstrim. Tapi, ya sudahlah. Maafkan imajinasiku yang sedikit (agak) liar tadi. =)

Now playing - Dance with My Father by Luther Vandross

Ahh, lagu ini. Lagu ini selalu mengingatkanku pada Kak Eka. Tahu kan maksudku kak? Aku… sedikit mengerti rasanya.Ya sedikit. Yang sesungguhnya merasakan itu adalah mantanku. Lagu ini, dan kakak, selalu berhasil melayangkan ingatanku padanya. Kala aku benar-benar mencintai dia, dan ibunya.

Aku pikir, aku tidak bisa dan tak akan pernah bisa membayangkan kakak dalam sosok penuh tangis seperti anak kecil yang kehilangan ayahnya. Tapi, ketika mendengar lagu itu, bagaikan gulungan film tua, adegan itu tergambar di benakku.

…

Ahh sudah sudah, mari kita berhenti membicarakan hal ini.

Bagaimana dengan Kak Uday?

Sesungguhnya cacing di lubuk hatiku terus kelaparan akan gosip mengenai Lady All Good. No Drama state. =D

Kadang aku berhasil melihatnya sebagai sebuah candaan. Kau tahu, seluruh percakapan itu, mengenai nungging manja dan sebagainya. Tapi, terkadang terlihat seperti kisah nyata yang tertutup drama. Jadi bagaimana kak?

Tak terasa malam t’lah tiba dan,… aku rasa kakak perlu diberi waktu berpikir, jadi… Sampai sini saja ya kak.

Psst, kuingatkan, ini bukan surat cinta. Anggaplah ini surat yang terlahir dari ujung jari adikmu. Adik yang terlahir dari rahim ibu muda or sumthin’ gitu. Its all good right?

Good night, kak !

Good night, night !

Salam dariku, gadis manis yang tidak mengalami disorientasi seksual, masih normal, baik hati dan rajin menabung. (apeuu)

Adios. GBU !

---Oleh:Kasihelia

(diambil dari: www.kasihelia.tumblr.com )