Minggu, 16 Januari 2011

Laporan Kepada Langit

Selamat hari Minggu!
Aku berjalan di bawah langit siang yang tidak bermatahari, menelusuri trotoar penuh debu untuk membeli bekal makan siangku..


Hari ini, pilihan menuku jatuh kepada ayam goreng 'Samudra' yang kremesnya bisa membangkitkan selera makanku. Yah, aku harap aku berselera dan dapat makan lebih banyak dari biasanya.


Oh iya, hari ini aku juga mau menulis surat kepada langit, setelah dua hari sebelumnya aku hanya berkeluh kepada angin yang menyentak dan membentakku. Iya, yang dua hari kemarin itu bukan surat, sudahkah kalian baca temanku? Apakah layak disebut surat? Bukankah surat seharusnya berisi pesan yang ditujukan kepada seseorang? Berarti setengah arti dari tulisanku kemarin disebut surat lah ya? *Piuffhh. Entahlah, hehehe..


Sudahlah, abaikan! karena sekarang aku mau menulis laporanku kepada langit.


---
Hai langit, kamu lihat aku hari ini?
Aku baru selesai makan yang seperti biasa tidak pernah habis.
Tapi seperti biasa juga, aku selalu membagi menuku kepada rekan makan setiaku di kantor, si kucing lanang.


Aku ngantor hari Minggu, mulai minggu ini, biasa langit.. Tuntutan profesi.. *Cie..
Tapi, makan sendirian itu tetap saja tidak enak, langit.. *Hemph
Mungkin perasaaanku saja yah?


Oh ya langit, aku juga masih memaknai seluruh pengamatanku dan penglihatanku.
Seperti tadi, diperjalananku membeli makanan, aku menyempatkan untuk mengamati semesta sekitar.


Angkot yang selalu tidak mengenal pedal rem, pengemudi yang tangannya selalu menempel di klakson, sampai orang jalanan yang tidur nyenyak di depan ruko.
Tidak ketinggalan juga, pengemis yang masih setia berkutat di perempatan lampu merah. Mereka belum pindah!


Aku banyak belajar langit dari mereka di sekitar, belajar dari kegigihan para penjaja asongan, pantang menyerah dari para loper koran, belajar menjalani hidup dari anak-anak penyemir jalanan juga belajar menyukuri dari melihat tingkah laku para pengemis.


Walau hidupku tidak sempurna, walau hidupku juga penuh luka, tapi setidaknya aku masih mempunyai nafas dan bantal untuk sandaran. :)


Sekian dulu ah laporanku, aku harus menulis artikel dulu, sebelum Pimpinan Redaksiku datang dan sebelum surat 'manis' sampai di mejaku. *Iyugh.


Sampaikan salam cintaku untuk orang-orang yang ku cintai yah? Kirimkan teduhmu ketika mereka 'panas' dan sinarmu ketika mereka 'menggigil'..
Tolong jaga mereka yah langit, aku titip mereka kepadamu..


Medan, 16 Januari 2011, 13:20


(diposting di http://nadyaratnasari.blogspot.com/2011/01/hari-ke-3-laporan-kepada-langit.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar