Minggu, 16 Januari 2011

Masih untuk kamu

Hei, ini masih tentang kamu,
Pemilik tulang rusuk yang akhirnya menjelma menjadi aku.
Kaukah itu?
Yang tiba-tiba mengirimiku alamat lengkap rumahmu, segera setelah aku selesai menulis surat untukmu pada kesempatan yang lalu.
Yang yang membuat aku mendadak insomnia setelah kau kau menelfonku di saat yang tidak aku sangka-sangka, dengan pertanyaan yang sama sekali tidak aku duga.
Tunggu, benarkah kau telah membaca suratku?
Atau Tuhan yang membacakannya untukmu?
Aku tau, Tuhan pasti telah menuntunmu untuk melakukan semua itu, melalui bisikanNya, dengan caraNya.
Kamu bercanda kan? Aku tidak mungkin benar-benar mengirimkan surat itu kepadamu.
Jadi simpan saja alamat rumahmu, aku akan mendatanginya hanya jika kau yang membawaku kesana. :)


(diposting di http://naskahyangtercecer.tumblr.com/post/2776341635/hari-ke-2-masih-untuk-kamu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar