Minggu, 16 Januari 2011

Peri Cinta: Empat Tahun Sudah

Selamat malam,
Peri Cinta yang sibuk dengan cinta
Halo peri cinta, kenalkan aku, aku bernama Nathalia. Aku berusia sembilas tahun, dan merupakan salah satu mahasiswi di salah satu universitas yang ada di Tangerang. Oh ya kamu boleh memanggilku dengan Lia. Peri Cinta, siapa namamu yang sebenarnya? Ya peri cinta, kamu tahu sejak empat tahun yang lalu aku berkenalan dengan seorang pemuda yang menurut diriku sendiri sangatlah dewasa dan bijak. Ya mungkin dia calon kekasihku di masa depan. 
Peri Cinta, aku berkenalan dengan pemuda ini ketika aku memasuki kehidupanku di masa aku memakai seragam putih abu - abu. Aku berkenalan dengannya di ruang radio. Ketika aku tertidur tanpa sadar, lalu aku terbangun tiba - tiba dan mencium dengkul lututnya dia. Sakitnya lumayan parah, karena bibirku menjadi bengkak selama dua hari tetapi ketika aku memalingkan mukaku untuk melihat siapa pemilik kaki tersebut dan ternyata dia adalah orang yang selalu berada dalam mimpiku. 
Entah sebuah kebetulan aku hanya terpana dan terpaku melihat wajahnya. Jika mengingat hal tersebut, rasanya aku ingin kembali dan menikmati di setiap menit yang ada dalam waktu itu. Dia dengan seragam putih abu-abunya dan bau khas dari diri dia. Lama-lama aku sepertinya kena candu untuk membaui dia. Perkenalan kita semakin dekat, peri cinta.. Tetapi juga semakin banyak kejanggalan yang terjadi.. Dekat seperti sudah kenal lama, jauh seperti musuh bebuyutan..
Peri Cinta, ingat kan waktu itu aku selalu bolos sekolah tapi aku bolosnya sama dia dan kita pergi berdua menuju gereja Katedral? AKU RINDU MASA-MASA TERSEBUT. Boleh tidak peri cinta memberiku sebuah keajaiban? Keajaiban untuk bertemu dengan dia kembali.. Bahkan kalau bisa lebih.. BOLEH? 
Dari yang mencintai dia,
Lia.. 


(dipublish di oleh @nyonyapejabat di http://nyonyapejabat.tumblr.com/post/2778379523/suratcintanomortiga?ref=nf) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar