Minggu, 16 Januari 2011

Rindu di Hari Minggu

Sayang..

Hari ini hari minggu dan otakku tidak pernah libur memikirkanmu..

Aku tak pernah tau apa yang salah dengan kita, kenapa kisah kita yang indah tak berakhir bahagia.

Sayang..

Banyak yang berubah sejak kamu pergi. Tapi rasa yang aku bangun denganmu masih saja tak bisa berlalu.

Sayang..

Masih ingatkah lagu-lagu kenangan kita dulu? Dari Sempurna hingga Selalu Denganmu. Ya, aku masih mendengarkan lagu itu dan mulai belajar menyanyikannya lagi walau tanpamu. Namun aku tetap berharap aku dan kamu bisa menyanyikan lagu-lagu kita lagi, suatu saat nanti.

Ahhh Sayang.. Begitu banyak rasa yang baru aku tau sejak bertemu denganmu dulu. Jutaan kupu-kupu yang menggelitik di perutku, rona bahagia yang kau sisakan di pipiku, hingga rasa dingin dari sudut hati yang membeku oleh waktu sejak kau memilih untuk menjauh.

Sayang..

Mungkin ini bukan surat cinta yang kau dambakan.. bukan juga yang kau harapkan, karena tak ada kata-kata dahsyat yang menyayat. Juga bukan bahasa pujangga yang bisa melelehkan air mata. Tapi didalam satiap kata..percayalah bahwa aku sisipkan rindu dan cinta.

Sayang..

Aku rasa sekian dulu suratku hari ini, semoga surat ketiga ini bisa menyampaikan rinduku di tiap kata dan hurufnya.

Tertanda, aku yang tetap merindu di hari minggu.

-----



Tidak ada komentar:

Posting Komentar