Senin, 17 Januari 2011

Schöne Bleistift

Haaaaaaaaalloooooooooo ☺
Hihihi, aku kelihatan girang ya? Iya dong, aku harus girang karna aku lagi tulis surat ini buat kamu.
Hmm... Baiknya mulai dari mana ya?
Oh iya, kamu apa kabar? Sekarang kamu dimana? Aku kangeeeen banget sama kamu.
Aku minta maaf ya, maaf yang banyak sebanyak jasa-jasa kamu buat aku. Maaf banget karena aku udah cuek dan ngga perhatian sama kamu, sampai-sampai aku ngga sadar kalo kamu udah pergi tinggalin aku.
Teruuuus, aku mau bilang terima kasih, terima kasih banyak sebanyak coretan-coretan yang udah kamu goreskan di hari-hariku.
Terima kasih udah mengajarkan aku arti tekun dan makna sabar.
Terima kasih udah rela menghabiskan waktu dan menemaniku di momen-momen penting hidupku.
Terima kasih karena kamu udah seriiing banget berkorban, kamu rela kotor demi aku, kamu begadang nemenin aku, kamu setiaaaaaaaaaa banget sama aku.
Terima kasih ya, terima kasih atas dua tahun kebersamaan kita, ternyata aku sadar kalo aku sayang kamu setelah kamu pergi tinggalin aku.
Kamu tahu ngga? Aku nangis lho waktu kamu pergi, aku sedih begitu sadar kalo ngga bakal ada kamu lagi. Kata teman-temanku aku berlebihan dan melankolis, tapi aku ngga peduli deh, yang aku tahu, aku sedih dan aku kehilangan kamu. Dan dari butir-butir air mata yang keluar dari mata aku yang minus ini, aku baru sadar kalo kamu itu banyak jasanya, kamu itu penting, dan ternyata aku sayang sama kamu.
Kamu mau aku kasih tahu sesuatu ngga? Tapi janji jangan marah ya...
Aku udah punya pengganti kamu, dia mirip banget deh sama kamu. Sekarang dia yang temenin aku begadang dan ngerjain tugas-tugasku. Dia juga yang bikin aku selalu ingat sama kamu.
Aku tahu kok kamu ngga bakal marah, iya kan, iya kan?
Dia baik kok, sama seperti kamu. Tapi posisi kamu tetap sama, ngga akan ada yang bisa jadi substitusinya. Kamu ya kamu, walau ada seribu kamu yang lain, ngga akan bisa sama. Kamu yang temenin aku dan bareng-bareng aku bertahun-tahun, bukan yang lain.
Oh iya, kamu dapat salam dari tangan kanan aku, katanya dia rindu menggenggammu.
Dimana pun kamu, baik-baik ya disitu, semoga kita masih bisa ketemu lagi yaaa...
Aku sayang kamu, pensil mekanik-ku ♥♥♥


--- Oleh : AnnisaSudibyo


(diambil dari : http://thismeannisa.blogspot.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar