Selasa, 18 Januari 2011

Senyum Ibu

bu,

Dulu aku selalu berkata dalam hati, aku tidak pernah minta untuk dilahirkan. Namun ibu selalu berkata, tidak ada yang membahagiakan ibu selain memiliki aku sebagai putri ibu. Apalagi semenjak ayah tiada, senyummu tak pernah sirna saat ku hadir di sampingmu.

Tapi maaf ibu, sekarang aku harus pergi. Tidak untuk selamanya ko’ bu, tapi tidak dalam beberapa tahun ke depan. Ku harap ibu memaklumi alasanku untuk pergi yah… Dan ku berharap suatu saat ibu mau menemaniku hidup di Jakarta.

Oiya, bu, sekarang aku mengerti, mengapa aku dilahirkan. Untuk selalu membuatmu tersenyum, kan? Oleh karena itu, selama aku masih hidup, ibu janji yah untuk tetap tersenyum meskipun aku tidak disisimu saat ini.

Yang selalu menyayangimu,

-Juminten-


---Oleh:



(diambil dari: www.juminten.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar