Senin, 17 Januari 2011

Surat Dari Amsterdam

Dear Nick,
Pagi ini aku sedang berada disebuah kafe di Amsterdam, dengan secangkir kopi dan sarapan ala Inggrisku yang baru setengah kuhabiskan.
Kamu tau kan, buatku kota ini penuh dengan dumb reminders
Dan apa kamu tau, bahwa setiap kali kereta yang membawaku dari Utrecht berhenti di Amsterdam Centraal Station, seketika itu pula kupu-kupu di perutku mulai mengepakkan sayap-sayap mereka..

Aku selalu berharap melihatmu berdiri di depan pintu masuk stasiun, disamping mesin tiket itu dengan senyummu yang khas tergambar ketika kamu menjemputku.

Dear Nick,
Aku memang sedih karena Natal dan malam Tahun Baru kemarin tidak bisa kita rayakan bersama.
Aku memang kecewa ketika kamu membatalkan untuk datang ke Amsterdam.
Kamu tau, aku sudah menyiapkan gaun untuk momen itu dari jauh hari. Ya, gaun merah yang sengaja aku beli untuk kukenakan di acara makan malam Tahun Baru kita.
Ah tak apa, toh setidaknya pesan singkat yang kuterima darimu sudah cukup membuatku senang dan membuat malam tahun baruku tetap spesial.

Tapi Nick, aku hanya ingin kamu tau bahwa kamulah satu-satunya yang ingin kucium dimalam itu dan dihari Valentine nanti..

Hope you have a lovely day love. Miss you loads,
Desta xxx



---Oleh: @


(diambil dari: www.destaputri.wordpress.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar