Minggu, 16 Januari 2011

Surat No.4: Snow White

Kepada:


IBUNDA


di Istana





Ibunda Ratu,


Aku sengaja menulis surat ini, karena aku tahu engkau masih tak ingin menemuiku. Hanya saja, aku ingin Ibunda tahu, bahwa aku sungguh menyesali semua yang terjadi di antara kita.


Ibunda, aku tak pernah mengenal wanita yang melahirkanku karena ia keburu dibebastugaskan oleh Tuhan. Mungkin karena ia tak cukup kuat untuk membesarkanku. Mungkin karena ia tak cukup tegas untuk mendidikku. Mungkin agar aku dapat bertemu denganmu.


Sejak lidahku baru bisa mencecap kata, aku telah memanggilmu “Ibu”. Engkau telah hadir dan mendampingi sejak aku merangkak dan tertatih melangkah, memeluk di kala aku terjaga akibat mimpi buruk, membasuh ketika aku terbaring sakit. Aku makan dari tanganmu dan terbuai sihirmu yang indah. Aku menjadi gadis yang tangguh walau terlahir sebagai Puteri Mahkota.


Namun harus kukatakan Bu, kau berubah sejak Ayahanda membawakanmu hadiah itu. Hadiah yang kau terima dengan hati gembira (aku ingat senyum termanismu saat itu), yang kemudian kau gantung di dinding kamarmu, yang sejak itu membuatmu nyaris tak pernah beranjak dari hadapannya. Dan kaupun marah padaku, yang hingga kini aku tak tahu mengapa.


Ibunda, aku pergi dari Istana karena tak ingin melihatmu bersedih. Matamu tampak begitu terluka setiap kau memandangku. Aku ingin mengembalikan kebahagiaanmu, maka kuputuskan untuk mengembara mencari jawabannya. Kukatakan, aku telah menemukannya, Ibunda.


Hadiahmu. Itu benda terkutuk. Ia hidup dan mengendalikan pemiliknya. Ia menghasutmu dengan kata-katanya. Ia mengajakmu mengikuti kejahatannya. Oh Ibunda, kali ini singkirkan kemarahanmu dan percayalah padaku.


Aku mohon dengan sangat, hancurkan cermin itu Bu.





Dengan rasa cinta teramat dalam,


Snow White





P.S. : Kau Ibu terbaik yang pernah kumiliki. Aku sehat-sehat saja saat ini, namun sangat merindukanmu


(diposting oleh @inezkriya di http://cintalangitbiru.wordpress.com/2011/01/17/surat-no-4-snow-white/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar