Minggu, 16 Januari 2011

Titip Rindu

Hai, apa kabar ?


bagaimana harimu, semoga menyenangkan dan kamu selalu sehat. Ksatira. Aku sedikit rindu, ah aku bohong. Aku rindu sekali padamu. Bagaimana tidak, semua kebodohan dan pikiranmu yang selalu berbeda dengan orang kebanyakan selalu membuatku terpingkal, mengernyitkan dahi bahkan kadang aku tak sanggup menahan untuk memelukmu. Kamu begitu berbeda! Ya. Kita sangat berbeda, seperti dua sisi koin, seperti yin yang. Tapi lihat, kita tak sanggup berpisah. Rindu ini begitu besar hari ini, bagaimana hari selanjutnya. Aahh kapan kamu pulang Ksatria ?


Bagaimana pekerjaanmu disana ? Apakah Tuan mu sudah melunak, berhasil kamu taklukkan ? Aku yang keras kepala saja bisa, haha. Kamu pasti bisa lakukan smua inginmu Ksatria. Karna itulah Ibumu memberimu nama Ksatria, karna kau tak akan menyerah dan kalah dengan mudah.


aku rindu bercanda denganmu, mengganggumu menyetir sampai kamu melotot. Wajahmu lucu sekali. Tidak seperti saat melihat rekan kerja atau boss mu. Kamu jelek sekali kalau serius. Aku tunggu disini Ksatria, sampai kamu pulang lagi, setaun lagi seperti janjimu. Akan kuselesaikan skripsiku, dan ketika kamu kemari adalah hari wisudaku. Lalu kita berlibur, tanpa tugas desain yang selalu menyita waktuku, maaf ya..


Eh, tau tidak..
Aku menyelipkan agenda di antara kaos-kaos mu. Tuliskan harimu ya, aku hanya ingin tau nanti saat kita bertemu. Karna aku tak ingin kehilangan momen mu bersama siapapun. Aku ingin bisa selalu mengobrol denganmu. Aku tau kamu tidak suka menulis. Setidaknya berusahalah, seperti disini aku berusaha kuat seperti pesanmu terakhir “jangan hanya menjadi ranting, tumbuhlah dan kuatlah. Tinggilah, tapi jangan angkuh” kau selalu optimis. Aah aku ingin memeluk tubuh besarmu. Dan kau acak-acak rambutku lalu memelorotkan kacamataku. Kamupun terbahak-bahak. :)


Salam rindu dan peluk teramat erat..
Si Ranting :)


(diposting oleh @ikajagoan di http://ikajagoan.tumblr.com/post/2785913306/hari-ke-4-titip-rindu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar