Minggu, 16 Januari 2011

Untuk Bintang, Entah Siapa

Hitungan minggu, saya seperti orang gila dan kamu menjadi headline dimana dan dengan siapapun saya berbincang. Saya seperti seekor ikan kecil yang berenang kesana kemari mencari air. Padahal saya sudah berada di sungai lepas. Ataukah saya ikan kecil yang terantuk-antuk batu menuju hilir, yang sesekali menoleh, kemudian melawan arus karena tergoda air jernih di hulu? Entahlah, saya tidak yakin. Sama tidak yakinnya apakah saya benar-benar sedang jatuh cinta sekarang.

Kamu, yang tidak pernah saya tahu ada dimana. Seperti bintang yang sesekali mengerling saat saya berdiri di luasnya cakrawala. Mengisyaratkan kamu ada tapi tak tersentuh jengkal demi jengkal telapak tangan saya. Kamu begitu jauh.

”Apa yang kamu khawatirkan jika kamulah malaikat penunggu langit? Kamu tidak perlu cahaya lain, karena kamulah cahaya itu ada. Pada waktunya matahari, bulan, dan bintang akan tersenyum padamu.”

Masih mungkinkah menunggu? Tidakkah ia ingat? Bumi kita hanya punya 1 matahari dan 1 bulan. Sementara ada ribuan bintang.

Saya tidak menguasai teknologi mutakhir atau memiliki detektor canggih untuk melacak keberadaanmu. Saya hanya punya 1 matahari dan 1 bulan yang saya pakai untuk menerangi bumi saya yang semakin suram.

Ya, bumi yang melemah terinjak kaki-kaki saya dalam pencarian. 1 matahari yang menguatkan tulang namun sangat saya harapkan padam agar kamu terlihat. Dan 1 bulan pertanda waktu telah usai, tanda harapan datang ketika waktu menjadi begitu tak berharga.

Allah, ijinkan aku jatuh cinta sekali saja. Pada seseorang yang Engkau janjikan akan menjagaku di dunia dan akherat. Hingga saat ku sempurnakan separuh agamaku kelak, aku akan menjadi kado agung untuknya.

Percayalah, jika lampu neon cukup mampu menerangi langit saya yang semakin suram. Saya tidak akan mengharapkanmu.

Maka, jika kamu melihat saya tersungkur di sepertiga terakhir malam, bersinarlah. Dan jika saya sudah terlalu gontai mencari mu, tolong temukan saya.


Dari kamar di lantai dua ditemani Ipang yang melantunkan Bintang Hidup ku.
Untuk kamu yang entah siapa, entah ada di mana.

----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar