Tampilkan postingan dengan label Surat Cinta 10 September 2011. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Surat Cinta 10 September 2011. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 September 2011

Selamat Menjadi 22, Dinda Parameswari!

Hei kamu, sahabat sayang paling menyebalkan yang pernah aku miliki!

Bagaimana pendapatmu tentang hari ini?

Hmm.. Tolong jangan tanyakan hal yang sama kepadaku, ya! Karena sudah jelas, hari ini sudah masuk di ‘My Hate List’ urutan ketiga paling atas, setelah ‘Pernah mengecewakan mama papa’ dan ‘Kehilangan orang yang aku sayang’.

Bukan, aku membenci hari ini bukan karena hari ulangtahunmu. Justru diriku sendiri lah penyebab mengapa aku membenci hari ini. Aku yakin, kamu juga pasti tau bahwa tidak ada yang bisa menggambarkan bagaimana sedihnya ketika aku dihadapkan pada situasi yang membuatku tidak bisa memberikan sesuatu yang spesial di hari istimewamu, seperti yang biasa aku lakukan pada setiap tanggal 15 September lainnya.

Bahkan surat ini pun aku tulis dengan mata yang memerah, ulah sedikit air mata yang tadi sempat keluar, karena tepat di baris kelima ketikanku, kita sempat bertengkar akibat kamu yang secara tidak sengaja melihat apa yang sedang aku kerjakan di laptop ini. Yang seharusnya aku yang marah karena kamu tidak pernah cukup sekali dilarang, malah kamu yang marah. Ah sudahlah.. Maafkan aku ya? Bagaimanapun juga kan ini hari ulangtahunmu! J

Aku sebenarnya sih kurang paham, apa sih yang Tuhan coba sampaikan kepadaku lewat kejadian beberapa hari ini? Tidak bukan hanya beberapa hari, semuanya bahkan terjadi selama sebulan penuh. Pada momen-momen di mana aku seharusnya sedang merencanakan apa yang ingin aku persembahkan di hari ulangtahunmu ini. Pada kumpulan hari yang seharusnya sedang aku isi dengan memnghubungi satu per satu teman-teman dekatmu semasa SMP, SMA dan kuliah. Pada kumpulan detik yang seharusnya sedang aku manfaatkan untuk membuat sebuah karya yang berasal dari tanganku sendiri, demi melihat senyummu di tanggal 15 ini. Tapi ntah kenapa, pada ulangtahun mu yang ke 22 ini, Tuhan justru seperti tidak mengizinkan aku melakukan ‘kebiasaan bulan September’ ku seperti biasanya. Tuhan secara misterius membuat hari-hariku sebulan penuh ini disibukkan oleh hal-hal yang membuatku tidak bisa meluangkan waktuku untuk merencanakan ulangtahun mu.

Namun tetap saja aku percaya, pasti ada maksud yang sangat baik di balik semua ini. Karena Tuhan itu kan memang sangat baik. Buktinya aku masih diberi kesempatan untuk menjadi sahabat kamu hingga detik ini. J

Kepada Dinda sahabatku yang selalu tau caranya membuatku kesal.. Aku ingin kamu tau, bahwa dengan atau tanpa acara-acara kejutan, hadiah-hadiah spesial, dan serangkaian karya buatan tanganku yang biasa aku berikan di hari ulangtahun kamu, rasa sayang aku kepadamu itu tidak akan pernah berubah. Hal-hal itu hanyalah caraku untuk meyakinkan kamu, apabila semua rasa sayangku kepadamu itu aku ubah ke dalam bentuk persembahan, kata-kata atau pun barang, tetap saja tidak akan pernah cukup mewakilkan besarnya kekuatan rasa sayangku untuk kamu. Mungkin kalau aku mampu, membuatkan acara kejutan ulangtahun kamu di Aula Hogwarts pun tidak akan cukup untukku. Hihi..

Kamu itu sahabatku, sahabat yang paling tau bagaimana aku, yang sangat hafal tentang apa saja kisahku, apa saja rahasiaku, siapa saja cowok yang aku sukai, siapa saja cowok yang tidak pernah benar-benar berhenti aku cintai, apa saja kesukaanku, apa saja yang tidak aku sukai, apa saja yang aku inginkan agar terjadi dalam hidupku, apa kegemaranku, apa saja yang aku aku benci, bahkan kamu bisa mengerti apa yang aku pikirkan hanya lewat sebuah kode melalu kontak sepasang mata kita masing-masing. Begitu pun sebaliknya. Jadi, bagaimana bisa sih aku tidak menyayangimu dan inginkan yang terbaik untuk kamu? Mustahil tentu saja. Hehe..

Dinda, di umur kamu yang berbentuk kedua angsa yang sedang membelah diri ini, aku harap kamu bisa semakin dewasa, semakin percaya diri, dan secepatnya menemukan jawaban tentang apa saja sih yang sebenarnya kamu betul-betul kamu inginkan di dalam hidup ini? Hanya itu harapanku. Yang lainnya tentu saja masih banyak berbaris mengantri di belakang ketiga hal tadi. Tapi doa-doa yang mengantri itu cukup aku ucapkan dalam hati dan kusampaikan dengan hati-hati dari seorang hamba kepada sang Ilahi. Eh...Tapi, menyebutkan satu hal lagi juga tidak masalah sepertinya.. Hmm.. Aku tidak tahan untuk tidak memberitahu kamu bahwa sampai saat ini aku masih mendoakan agar pacarmu itu segera memotong rambutnya itu. Hahaha.. Aku hanya khawatir, jangan-jangan nanti kamu kalah pamor bila tetiba pacarmu itu ditawari iklan Shampoo Metal. Hahaha.. Peace, mamen.

Errr... Sepertinya aku sudah terlalu banyak bicara.. Aku sudahi saja ya suratnya!

Intinya, aku sayang kamu, walaupun kamu itu annoying seperti kuda lumping yang tidak mau makan beling. Sudah ah, kalau aku teruskan, nanti aku kelepasan membongkar sifat-sifat busukmu! Hihihi.. :p

Selamat ulangtahun ya, sahabatku yang cantik! Aku pasti akan tetap memberikan sesuatu yang spesial kok, tenang saja! Mungkin memang bukan hari ini.. Tapi juga mungkin tidak akan lama lagi. Mungkin. Tolong bersabar saja sedikit! Lagipula kamu sudah biasa menunggu, kan? #dikeplak

Jadi wanita yang hebat ya, Dinda! Yang selalu kuat dalam situasi apapun. Yang tidak mudah menyerah. Dan selalu bisa bikin bangga Mama & Almarhum Papa, ;)

Selamat menjadi 22.. Semoga kamu bahagia!

Salam Tabok Sayang,

Sahabatmu yang lucu


Dari: @bchastity

Untuk: @dndparames



285579_2166007743172_1036013824_32581162_5350750_n.jpg

Sabtu, 10 September 2011

Surat Kaleng 2

Hallo, (calon) imam-ku


teruntuk : @Akbar_Bryant


Assalammualaikum, Wr.Wb (seperti kebiasaan kamu yang selalu menyapa aku setiap kita akan memulai pembicaraan, entah itu di sms/telfon/bbm)
Hai.. apa kabar kamu? masih mudik ke Palembang? atau sudah pulang ke Bandung? aku berharap kamu selalu baik-baik saja ya :)
Mungkin kamu kaget dengan membaca surat ini tapi jangan salah aku-pun kaget kenapa aku se-nekat ini menulis surat buat kamu, ya mungkin lewat surat ini aku bisa bebas lepas mengutarakan semua yang ada di isi hati aku.


Kamu tau? semenjak kita pertama kali bertemu aku sudah kagum dengan kamu, yap! mungkin karena kamu anak basket, karena aku suka sekali dengan seorang sosok laki-laki yang hobi bermain basket. Apalagi kamu adalah seorang atlet basket.
Tapi..kamu tau? semakin kita sering bertemu semakin aku menyukai kamu, untuk sekarang bukan karena kamu seorang atlet basket tapi aku mulai menyukai yang ada pada diri kamu.
Mungkin ini terlalu dini untuk dibicarakan, tapi lewat surat ini aku hanya ingin melepaskan semua perasaan yang ada di hatiku atas nama malu dan takut untuk kamu ketahui.


Well, ibarat tukang pos yang selalu setia menghantarkan surat kepada pembaca-nya, aku pun demikian.
Aku akan selalu setia menghantarkan perasaan tulus ini kepada kamu.
Dan jika tabir rahasia bisu menjadi terungkap lewat titik embun yang indah, aku pun demikian.
Sebab setiap hal yang indah menyatakan intisari itu, dimana aku pun menjadi bagian-nya.


Semua telah aku lakukan untuk mendapatkan jati diri kamu.
Kamu tidak tau kan? Aku selalu cari informasi mengenai kamu lewat beberapa temanmu, bahkan pelatih kamu sendiri.
Wah..sudah cukup kenyang aku dengan informasi dari semuanya, tapi sayangnya cuma sedikit informasi yang aku dapatkan dari kamu karena aku yang takut untuk memulai bertanya dan kamu yang basicly memang cool, jendral :)




Kamu yang lahir di Palembang, 13 April 1990 hobi bermain basket, hormat pada orangtua, sayang keluarga, rajin beribadah, dan sederhana sudah meng-KO-kan hati aku ini.
Entah kenapa aku selalu tenang ada di samping kamu, ibarat setenang aku yang sudah melakukan shalat.


Haloooooo kamu...
Aku siap menemani kamu berlatih basket, aku akan membawakan handuk untuk mengelap keringat kamu dan memberikan sebotol air putih.
Aku siap memberikan senyum yang manis untuk memberikan semangat ketika kamu bertanding dengan tim lain, dari kejauhan aku akan bilang "ayo, kamu pasti bisa! aku disini untuk kamu dan kamu bermain untuk tim"
Aku siap membangunkan kamu lewat misscall pada saat jam subuh untuk menunaikan shalat.
Aku siap menjadi pendengar setia kamu ketika kamu mengalami masalah dan hendak bercerita kepada aku.
Aku siap menjadi koki di dapur ketika "si mba" tidak memasak di Mess.
Aku siap menemani kamu ketika kamu sedang terbaring sakit karena kecapekan berlatih dan bermain basket.
Aku siap menjadi "penyemangat" kamu ketika kamu merasa "jatuh"
Aku siap menjadi pelipur lara kamu ketika kamu merasa jenuh.
Dan........
Aku siap menjadi pendamping kamu.




Sulit kubayangkan bahagia denganmu walau dalam mimpi betapa sulit juga kubayangkan bahagia yang nyata. Di balik hati ini, kurindukan hangatnya kasihmu.....
Tak pernah kau tau cintaku? dan tak akan pernah tau tentang arti setiaku... Setinggi tebingkah hatimu? Tak akan pernah bisakah cintaku yang hebat ini tuk luluhkan hati dan jiwamu?



Semoga...

Aku-disini-selalu-ada-untuk-Kamu.
xx.
Walaikumsallam, Wr, Wb.

Surat Kaleng 1

Untuk:@dipphotograph


Gue udah kebayang berapa kerutan yang ada dijidat lo waktu nerima mention dari @poscinta. Gue juga udah kebayang raut muka lo begitu baca 'surat ini'. Tapi lo harus baca, paling nggak sekali dalam hidup lo.
Bahwa gue, selama ini pura-pura.
Pura-pura gak peduli sama lo,
Pura-pura biasa aja waktu terima mention/bbm dari lo,
Pura-pura unexcited kalo gak sengaja ketemu lo,
Pura-pura ikutan 'main-main' kaya apa yang lo selalu bilang selama ini,
Pura-pura gak sedih kalo kita ketemu dan lo gak akan ngebuka percakapan dalam bentuk apapun sama gue,
Pura-pura gak hafal apa yang lo suka&gak suka,
Pura-pura kesel kalo lo kebetulan mention dan isinya cuma ngecengin,
Pura-pura seneng waktu berhasil 'ngebuang' lo dalam kehidupan gue.

Mudah-mudahan, semua pura-pura gue akan jadi satu kesimpulan bahwa gue selama ini gak pura-pura untuk suka sama lo.

Ribet bacanya? Jangan dulu. Karena masih ada sedikit lagi yang pingin gue sampein. Dan ini intinya:

Untuk kedua kalinya gue gagal, gue gagal deket sama lo gak pake hati.


Lo pasti taulah gue siapa, tapi udah gak penting juga kok. Soalnya gue udah membatasi diri sama lo, dengan cara gue.
Jadi, sampe ketemu di kehidupan yang lebih baik. Dimana mungkin lo udah gak main-main atau guenya yang udah gak punya hati.

Bulan Puasa Aku Mengenalmu

Untuk: @zarryhendrik


Hallo onta,
(aku memanggil dia onta, maaf ini cuma panggilan saja buat kamu Z)


Aku tau mungkin aku 1 dari 1000000 cewek-cewek diluaran sana yang mengagumi kamu lewat tagar #kemudianhening
Aku mengenalmu dari #kemudianhening pertama kali Bulan Puasa ketika teman-temanku bermain tagar itu dan meng-CC-kan kepada kamu, well akhirnya tombol follow pun aku 'klik' dan ternyata memang aku gak salah follow karena aku suka tulisan kamu, cara kamu menuangkan isi pikiran kamu yang menurut orang mungkin simpel tapi tidak pernah sedikitpun terlintas. Dan yang paling penting....aku selalu tertawa dengan isi tweet kamu, entah kenapa aku selalu membayangkan kamu ngomong seperti itu dengan gaya 'tengil' namun 'menggemaskan' *ah ngomong apa sih gue *grogi nih cyn


Jujur, aku senang menulis, pecinta kata berat dan terkadang suka membuat puisi, apalagi kalau keadaan galau lancarlah semua kata aku tulis satu bait demi satu bait itu. That's why ay suka ama yu, tapi yu lebih mantap lebih keren dalam menulis dan penyusunan kata-kata itu sehingga membuat ay jatuh cinta ama tulisan yu
Selain aku follow twitter, aku juga follow tumblr kamu, dan memang tidak jauh semua isinya kata-kata berat dan aku suka itu :)


Dan hey kamu ontaa....
aku sumringah, happy sekali ketika kamu membalas mention-ku, aku capture it dan ini isinya :
@sylvannyenji aduh, kamu manis banget kata-katanya. Aku sampe dikerubunin semut. :p
hiahkhahk aku senyum-senyum kecil ketika kamu membalas mention itu (oke ini lebay), sampai aku tersedak ketika sedang menelan nasi+ayam goreng (ketika itu sedang sahur) dan aku tau onta ini semua norak HAHAHA, kenapa? cuma aku dan Tuhan yang tau.


Sebentar lagi kamu akan mengudara ya di 88,4FM Global RadioJkt ? Wah andai kamu di Bandung mungkin aku yang bakal meng-interview kamu (Inem, 21th, ex penyiar Global Radio Bdg)
Sukses buat interview-nya yah :) :)


Onta...
kapan hendak bermain ke kota aku? akan aku tunjukkan surga dunia yang sebenarnya, akan aku bawa kamu mengunjungi tempat-tempat indah di kotaku. Memang, aku tau kotaku sekarang sudah tidak jauh lagi dengan Jakarta, polusi, macet, sampah, dll sudah menyebar di kotaku ini. Tapi semua itu akan hilang sirna begitu saja karena ada aku yang menemani kamu seharian untuk berjalan-jalan di kotaku tercinta, Kota Bandung.


Onta...
do you believe in love at first sight ?
do you believe dreams come true ?
do you believe in all this, I know I do !
I believe that dreams come true because I have always dreamed of someone like you.



"Kusembulkan wajahku di balik awan dengan sebelah mata masih terpejam, ah! ternyata aku masih mengantuk. Siang harinya kutemukan Onta datang menghampiriku di sudut Kota Bandung menenteng tas tua berwarna coklat. Kutemukan jawaban untuk sore nanti bahwa sepanjang sore nanti aku akan bermain, bersenda gurau dengan dia penuh ceria. Aku akan membuat cerita dengan dia menelusuri Kota Bandung ini dengan rintik hujan yang membasahi dan secangkir kopi yang menghangatkan kami. Apakah itu hanya mimpi? atau? Ah sudahlah! biar hujan, cafe dan kopi ini menjadi saksinya :') "

---- Kutunggu kedatanganmu di kotaku ini, Z :) ------


Sampai jumpa disini, Z
xoxo.


dikirim oleh @sylvannyenji
blog: sylvannyzylva.tumblr.com