Hallo, (calon) imam-ku
teruntuk : @Akbar_Bryant
Assalammualaikum, Wr.Wb (seperti kebiasaan kamu yang selalu menyapa aku setiap kita akan memulai pembicaraan, entah itu di sms/telfon/bbm)
Hai.. apa kabar kamu? masih mudik ke Palembang? atau sudah pulang ke Bandung? aku berharap kamu selalu baik-baik saja ya :)
Mungkin kamu kaget dengan membaca surat ini tapi jangan salah aku-pun kaget kenapa aku se-nekat ini menulis surat buat kamu, ya mungkin lewat surat ini aku bisa bebas lepas mengutarakan semua yang ada di isi hati aku.
Kamu tau? semenjak kita pertama kali bertemu aku sudah kagum dengan kamu, yap! mungkin karena kamu anak basket, karena aku suka sekali dengan seorang sosok laki-laki yang hobi bermain basket. Apalagi kamu adalah seorang atlet basket.
Tapi..kamu tau? semakin kita sering bertemu semakin aku menyukai kamu, untuk sekarang bukan karena kamu seorang atlet basket tapi aku mulai menyukai yang ada pada diri kamu.
Mungkin ini terlalu dini untuk dibicarakan, tapi lewat surat ini aku hanya ingin melepaskan semua perasaan yang ada di hatiku atas nama malu dan takut untuk kamu ketahui.
Well, ibarat tukang pos yang selalu setia menghantarkan surat kepada pembaca-nya, aku pun demikian.
Aku akan selalu setia menghantarkan perasaan tulus ini kepada kamu.
Dan jika tabir rahasia bisu menjadi terungkap lewat titik embun yang indah, aku pun demikian.
Sebab setiap hal yang indah menyatakan intisari itu, dimana aku pun menjadi bagian-nya.
Semua telah aku lakukan untuk mendapatkan jati diri kamu.
Kamu tidak tau kan? Aku selalu cari informasi mengenai kamu lewat beberapa temanmu, bahkan pelatih kamu sendiri.
Wah..sudah cukup kenyang aku dengan informasi dari semuanya, tapi sayangnya cuma sedikit informasi yang aku dapatkan dari kamu karena aku yang takut untuk memulai bertanya dan kamu yang basicly memang cool, jendral :)
Kamu yang lahir di Palembang, 13 April 1990 hobi bermain basket, hormat pada orangtua, sayang keluarga, rajin beribadah, dan sederhana sudah meng-KO-kan hati aku ini.
Entah kenapa aku selalu tenang ada di samping kamu, ibarat setenang aku yang sudah melakukan shalat.
Haloooooo kamu...
Aku siap menemani kamu berlatih basket, aku akan membawakan handuk untuk mengelap keringat kamu dan memberikan sebotol air putih.
Aku siap memberikan senyum yang manis untuk memberikan semangat ketika kamu bertanding dengan tim lain, dari kejauhan aku akan bilang "ayo, kamu pasti bisa! aku disini untuk kamu dan kamu bermain untuk tim"
Aku siap membangunkan kamu lewat misscall pada saat jam subuh untuk menunaikan shalat.
Aku siap menjadi pendengar setia kamu ketika kamu mengalami masalah dan hendak bercerita kepada aku.
Aku siap menjadi koki di dapur ketika "si mba" tidak memasak di Mess.
Aku siap menemani kamu ketika kamu sedang terbaring sakit karena kecapekan berlatih dan bermain basket.
Aku siap menjadi "penyemangat" kamu ketika kamu merasa "jatuh"
Aku siap menjadi pelipur lara kamu ketika kamu merasa jenuh.
Dan........
Aku siap menjadi pendamping kamu.
Sulit kubayangkan bahagia denganmu walau dalam mimpi betapa sulit juga kubayangkan bahagia yang nyata. Di balik hati ini, kurindukan hangatnya kasihmu.....
Tak pernah kau tau cintaku? dan tak akan pernah tau tentang arti setiaku... Setinggi tebingkah hatimu? Tak akan pernah bisakah cintaku yang hebat ini tuk luluhkan hati dan jiwamu?
Semoga...
Aku-disini-selalu-ada-untuk-Kamu.
xx.
Walaikumsallam, Wr, Wb.
Assalamu'alaikum.. wr.. wb..
BalasHapushai.. ^_^
maaf baru di baca dan di balas..
aq mau bilang terima kasih banyak buat semua kebaikan kamu,kesetiaan kamu,kasih sayang kamu dan semuanya yang udah kamu nyatakan lewat surat ini untuk aku..
dan aq minta maaf,maaf,dan maaf yang belum bisa mengerti dan memahami perasaan kamu untuk aq. dan menjadi seperti apa yang kamu inginkan.
jujur aku belum mengenalmu dan mengetahui siapa kamu. jadi aq harap kamu bisa mengerti hal itu.
dan kamu tidak perlu takut dan malu sama aq ya, karena aq hanya manusia biasa, yang harus kamu takutin dan pantas malu hanya kepada ALLAH SWT ok. kamu harus bisa menjadi wanita berani ya dalam hal apapun itu. kamu harus percaya dengan apa yang pada kamu.karena perasaan kamu ini kan hal yang benar,kenapa harus takut dan malu untuk mengatakannya langsung, apa karena kamu seorang wanita?
kalau menurut aq sih,pria dan wanita itu sama aja, bedanya hanya ALLAH SWT sudah menentukan bahwa yang menjadi pemimpin bagi kaum wanita itu pria, itu aja. jadi kalau kamu yakin dengan persaan kamu itu, ya nggak ada salahnya kamu mengatakannya langsung.
aq mnita maaf ya, aq ngomong sperti ini bukan berarti memaksa kamu, itu hak kamu, kamu mau pilih cara yang bagaimana, aq hanya ingin kamu menjadi wanita yang berani aja dalam hidup ini. :)
ya udah.. aq cuma mau bilang ini aja buat kamu..
dan satu hal lagi, aq nggak tau kamu siapa,tapi jujur aq ingin banget tau kamu siapa, ya udahlah,.. siapapun kamu dan di manapun kamu berada, aq selalu berdoa semoga kamu selalu di berikan yang terbaik dan kebahagiaan dalam hidup ini oleh ALLAH SWT. aaamiiin yaa robbal'aalamiiin
jadilah wanita yang soleha,wanita yang selalu sabar,ikhlas,tulus,kuat,tegar dan tawakal dalam menjalani hidup ini ya.. :)
Wassalamu'alaikum.. Wr.. Wb..