Kamis, 03 Februari 2011

Untuk Teman-Teman dan Semesta

Selamat petang!
Ini surat saya untuk Semesta, sebagai rasa terima kasih karena telah memberikan teman-teman yang luar biasa untuk saya.

Wahai Semesta,
Terima kasih banyak! Tahun ini diawali dengan berbagai kejadian yang membuat saya memikirkan lingkungan sekitar. Di malam pergantian tahun, saya melewatkannya bersama teman-teman kosan. Bercanda dan bercerita dalam pesta sederhana, yang menunya hanya martabak manis berbagai rasa dan martabak telur. Biarpun tak ditemani kembang api yang membumbung tinggi dengan indah, tapi saya rasa malam itu teraaaaaang sekali. Dan saya tak menyesalinya. Lalu untuk segala tawa, canda, telinga untuk mendengar keluhan dan curhatan, serta pendapat untuk melangkah, juga perhatian dan kekhawatiran saat saya hendak pulang ke kampung halaman… Ah, sungguh saya ternyata termasuk yang beruntung :)
Lalu untuk pertemuan kembali dengan sahabat-sahabat lama, yang ternyata masih sama nyaman dan sama serunya. Untuk pikiran yang saling terbaca sebelum sempat diucapkan, untuk semangat dan kenangan yang membuncah di kala kami bercengkerama. Betapa, ternyata saya cukup kesepian untuk merindukan hal itu teramat sangat. Dan saya baru menyadarinya begitu waktu yang tersedia ternyata sangat tak cukup untuk memupus semua dahaga itu. Terima kasih, karena rela menunggu dan memahami kemauan saya yang suka seenaknya. Cinta betul saya pada kalian! :)
Kemudian untuk malam di mana saya tergugah oleh sesuatu, bahwa saya dikelilingi oleh teman-teman yang baik. Pemuda-pemuda yang baik, yang kelak Insya Allah akan menjadi pria-pria bijak yang tangguh. Terima kasih banyak, untuk perasaan yang timbul di diri saya, seolah saya adalah adik dan teman yang sangat berharga dan patut dijaga. Saya terharu dan bangga. Biarpun kalian hobi ‘menganiaya’ saya, tapi saya sukaaaaaaa sekali bepergian dengan kalian. Ada rasa aman, seperti menemukan saudara-saudara yang pasti melindungi :)
Juga untuk teman-teman yang selama ini mendampingi selama saya di perantauan, yang membantu dan memaklumi segala kekurangan saya. Untuk segala derita dan kesenangan yang kita lalui bersama saat menempuh studi, untuk rasa senasib dan sepenanggungan yang membuat kita terikat. Terima kasih banyak, karena telah mendukung segala langkah yang saya tapaki di kota sekeras Jakarta :)
Dan terima kasih paling besar untukmu, Semesta. Karena telah mempertemukan saya dengan mereka semua. Terima kasih, dan tolong ijinkan saya membahagiakan mereka juga nantinya. Love you!

(oleh @inezkriya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar