Senin, 07 Februari 2011

-4˚ Celcius

Kepada yang selalu bisa membuat hatiku dingin

Selama ini pasti kau tak tau kan kalau aku pandai. Aku pandai, menyimpan hatiku dalam kulkas. Aku simpan hatiku di kulkas, kelak biar tak busuk. Karna lebih baik hatiku beku dari pada hatiku busuk.

Dan kamu selalu berhasil membuat aku memiliki alasan untuk mengeluarkan hatiku ini kemudian menaruhnya di kulkas dekat dapur.

Aku takut hatiku menjadi busuk apabila aku tak mendinginkannya. Bila sudah waktunya nanti aku percaya pasti ada seseorang yang akan datang dan membuat aku bisa mengeluarkan hati itu dari kulkas dan memanaskannya di atas tungku. Dan yah semoga, hati itu akan menjadi hangat kembali.

Lalu terkadang aku lupa kalau hati itu sedang berada di dalam kulkas. Aku berjalan-jalan entah kemana menyisuri kegamangan dengan dadaku yang bolong. Dan semua orang mulai berbisik-bisik di belakangku bahwa aku adalah manusia yang tidak punya hati.

Siang ini aku menggenggam termometer menuju kulkas. Aku keluarkan hatiku yang telah lama beku di dalamnya. Aku ukur suhunya.

Hati = -4˚ Celcius

Di luar panas. Ini, hatiku yang dingin, minumlah. Hatiku beku, pecah menjadi bulir-bulir es yang bisa kau taruh di gelas yang penuh air mata itu.

Bila air matamu dingin, mungkin ada aku disana.





---Oleh:



(diambil dari: www.heykila.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar