Senin, 07 Februari 2011

Hari ke-25: Home not so Sweet Home

Hey Rumah,
Kenapa sih kamu selalu berantakan? ga suka ya aku tinggal disini? asal kamu tahu aja ya, aku juga ga betah tinggal sama kamu, selalu saja suka ngerjain aku, ga pernah yang namanya benahin diri kamu sendiri, aku lelah tahu!!
Pertama kali kita berjumpa kamu sudah tak suka padaku, begitu terasa dingin dan gelap, sudah 3 tahun lamanya aku mencobah membenahi kamu, tapi kamu sepertinya tak mau aku benahi, kamu suka ya dengan keadaan seperti kapal pecah begini? Apa kamu sengaja supaya aku pergi dari sini? kalau aku mampu pergi, mungkin aku sudah lama pergi meninggalkanmu.
Setiap hari, kamu selalu memberiku beban, lantaimu tak suka ku tapaki, selalu merintih dan mengeluh, apakah kamu cemburu kepadaku yang merebut laki-laki kesayanganmu? cemburu ketika dia memberikan aku kebebasan untuk merapihkanmu? ini buat kebaikanmu juga, asal kamu tahu, aku tak pernah merasa kamu milikku, kamu masih asing untukku, kamu masih berontak dengan keberadaanku. 
Aku tak tahu apakah kita bisa berteman, aku hanya ingin kita saling mengerti, aku mohon jangan menyusahkan aku yang sudah dalam kesusahan, jangan kau timpakan orang yang sudah jatuh tertimpa tangga, aku mencoba membuatmu cantik dan aman, jangan kamu menambah masalah dengan membocorkan lantai kayumu, jangan kamu sabotase aku yang mencoba memotong rumput liat untuk kugantikan dengan bunga yang indah nan harum, jangan kamu rusakkan pintu dan melobangi karpet dengan rayap-rayapmu, aku sungguh tak punya energi lagi untuk merapihkanmu.
Rumah, mari kita berdamai demi dia yang bekerja keras dan membelimu, demi dia yang mengeluarkan uang untuk memperbaikimu, demi dia yang mencoba menyayangimu dengan memberikanmu teman-teman lainnya supaya kamu tidak hampa dan kesepian.
Mau ya, rumah? kita berdamai? Jangan kamu sabotase lagi niat baikku untuk mempercantik kamu, siapa tahu, penghunimu berikutnya membayarmu lebih mahal dari penghuni mu sekarang karena kamu cantik.
Rumahku yang mungil, untuk saat ini, kumohon jangan berikan aku beban yang aku tak sanggup untuk memikulnya…mau ya, rumah? kita berdamai.


(oleh @nonahujan_)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar