Jumat, 11 Februari 2011

Untukmu Yang Mematung

Aku tak tau harus menulis apa kali ini dalam suratku, aku bingung, aku tak mengerti mengapa kau diam. Tak ada sepatah katapun keluar dari mulutmu yang senantiasa cerewet membicarakan ini itu, kau hanya diam mematung. Sayangku, bicaralah, bagi dukamu padaku. Tumpahkan segala keluh kesahmu padaku. Akupun sama disini, sama merasa kehilangan yang amat sangat. Bukanhanya kamu yang merasakannya. Bagi dukamu, kita jalani ini semua berdua seperti biasa.

Sayangku tunanganku, aku rindu suaramu, senyummu. Sejak kau membuka mata, yang kulihat hanya airmata, mengering lalu basah lagi. Tumpahkan padaku, aku siap memetiknya satu persatu. Aku tak mau melihatmu terus seperti ini. Jagoan kecil kita telah berada di sorga, bersama Sang Pencipta. Mungkin kita belum layak untuk-Nya diberi titipan berharga. Sudahi kesedihanmu, aku yakin jagoan kecil kita tak mau melihatmu seperti ini. Ada aku disini, aku takkan meninggalkanmu, lihat aku, aku disampingmu.

Sayangku tunanganku, aku tau kau mungkin masih marah padaku persoalan aku tak pernah ada dalam menjalani hari yang kemarin. Maafkan aku. Tapi kini aku ada untukmu, sekalipun kau tak berbicara padaku bahkan aku tak tau apa kau mendengar suaraku disini, kau hanya mematung membisu, menoleh tuk menatapku pun kau sepertinya enggan. Aku ingin membuatmu tersenyum lagi. Aku ingin.

Aku sengaja menyelipkan surat ini di genggamanmu saat kau terlelap. Aku tau, sekalipun kau tak mendengarku atau tak bicara, kau pasti membaca surat ini, karna kau selalu suka membaca apa yang aku tulis. Mari aku genggam tanganmu. Jalani hari tanpa penyesalan, jadikan pelajaran. Aku hidup untukmu, hidupku untuk menghidupimu. Menolehlah kekananmu, aku disini menunggu secuil senyumanmu.


Kekasih yang menemanimu
Aulia.


---Oleh:


(diambil dari: www.auliasoemitro.wordpress.com )


note admin: surat Aulia Soemitro adalah surat bersambung, untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi:http://auliasoemitro.wordpress.com/category/30harimenulissuratcinta/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar