Kamis, 10 Februari 2011

Surat Di Kertas Buram


---Oleh:


(diambil dari: www.heykila.tumblr.com )

1 komentar:

  1. Suatu saat manusia akan merasakan bahwa keberadaan dirinya adalah penjara. dia ingin melepaskan dirinya dari penjara tubuhnya. tuk terbang meninggi menjumpai totalitas wujud menuju sumber kesempurnaan eksistensial semesta.

    Rasa sakit itu indah, lebih cepat mengungkap rahasia di balik semesta. Rasa sakit adalah anugrah, lebih dekat jiwa manusia kepada kematian. Kematian adalah momen terindah hidup, karena hanya satu kali bagi manusia untuk merasakannya. Mati dengan jiwa yang abadi, atau mati dengan jiwa yang musnah tak tersisa.

    Ketika peradaban menjadi kebiadaban, ketika keberadaan menjadi ketiadaan, Ketika kedamaian menjadi kehancuran, dimana tidak ada sesuatu yang tetap di dunia ini. semua mengalami pergerakan, dan perubahan. dari tidak ada menjadi ada, dan dari ada menjadi tiada. Perputaran dalam siklus kehidupan manusia dari zaman ke zaman. siapakah kita? apa tujuan kita? apa arti dari smuanya? apa peran kita dalam kehidupan ini?, mau pergi kemana kita?, berjuta pertanyaan diajukan kepada diri kita sendiri. haha, baiklah kill, chunk kasih tau beberapa hal, smoga bermanfaat...

    Di dalam diri manusia terdapat suatu dorongan dan dambaan yang tidak tetap, seperti ketenangan jiwa, tentram, dan damai. karena 2 sisi akan terus ada dalam diri manusia. kecuali orang-orang yang telah mencapai periode kedewasaan, kemajuan, dan kesempurnaan pemahaman. Mereka adalah orang-orang yang tidak takut menghadapi apapun, bahkan kematian. mereka adalah orang-orang yang hanya sedikit berharap, tetapi banyak memberi. mereka adalah orang-orang yang bebas, kebebasan yang hakiki bukan bebas melakukan apa yang kita mau, tapi bebas dari perbudakan Iblis. Mereka adalah orang-orang yang damai, tetap tenang jiwanya. Mereka adalah para Revolusioner, yang mencetuskan revolusi jiwa, bukan revolusi keadaan. revolusi keadaan hanya akan mendatangkan kehancuran bukan kedamaian. kedamaian dan kebebasanlah yang kita cari, bukan begitu kill!!!

    - Cunk

    BalasHapus