Rabu, 09 Februari 2011

Pencuri dari seberang

Dear pencuri hati,

mengapa kamu datang jauh dari ranah seberang?

andai jarak itu tak jauh

aaahhh aku lupa, bukankah cinta tak mengenal jarak dan waktu

betapa kamu lihai mengambil potongan hatiku yang tercecer

kamu kumpulkan satu demi satu lalu kau rekatkan lagi

Ya TUHAN … bahkan aku pun belum tersadar bahwa hatiku telah dicurinya

aku kena hipnotis

ragamu memang di sana, aku di sini …. tak pernah sekalipun bertemu

jadi? tahu darimana jalan menuju hatiku? aaaahhh kamu memang benar - benar licik

kamu, Putra dari Ranah seberang dengan jarak yang jelas terbentang

jangankan ragamu, bayanganmu pun tak terlihat

Ya TUHAN … bagaimana bisa??

apa yang membuat kami merasa dekat? HATI

aku memimpikan sentuhan , belaian, kecupan dan pelukan seutuhnya darimu

di sini aku menyimpan segala rasa buatmu

mencoba membangun pilar - pilar kepercayaan

menimbun berjuta rindu

melempar segala doa dan harap ke atas sana

menyebutmu sayang, boleh kan?

tapi tunggu, bagaimana denganmu?

apa cuma aku yang merasa? aahhh … aku tak suka meragu

rasa ragu cuma akan mengikis segalanya

tapi tak apa, diantara 99% rasa aku siap 1% kecewa

kelak, jika kau kembalikan lagi hatiku, aku telah siap

tapi semoga saja kamu tak pernah mengembalikan hatiku lagi

Aku,

Pemilik hati



---Oleh:


(diambil dari: www.gadisenja.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar