kepada lelaki di balik layar kaca,
entah sudah berapa lama aku cuma bisa memandangimu dari layar notebook
meraba guratan wajah dan senyum-mu
penghapus segala rindu dan gundah cuma dengan fotomu
ma’afkan aku, menyanjungmu terlalu tinggi
entah kedekatan macam apa ini
kepadamu, aku ungkap segala rasa, mengadu manja
ribuan mil kita terpisah jauhnya, menyiksa
dengan memejamkan mata, aku melihatmu memelukku
dengan tersenyum, aku melihat sinar matamu
ulurkan tanganmu sayang, sentuh pipiku
TUHAN … sampai kapan semua ini?
aku tahu aku bermimpi, aku takut terbangun dan kehilangan semuanya
benar memang, aku teramat ingin menyentuh ragamu
meraba lengkung termanismu
merasakan sorot matamu
kapan itu? secepatnya sayang ….
tiap hari kulantunkan do’a tentang kita
pasti TUHAN mendengar dan akan mengabulkannya
aku disini, menunggumu untuk keluar dari layar imaji
peluk hangat dari balik layarmu,
:-*
---Oleh:
(diambil dari: www.gadisenja.tumblr.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar