Senin, 07 Februari 2011

Waktu

Kepada waktu yang menjadi roda kehidupan.

Mulai dari detik
Kau melahirkan sebuah ekspresi
Mulai dari ekspresi
Kau melahirkan menit yang berisi ekspresi - ekspresi di tiap detiknya
Mulai dari menit
Kau mulai membuat karakter
Dan dari karakter inilah kau membuat jam, 24 jam di tiap harinya
Dari jam - jam itulah kau buat sebuah hari dimana sudah bercampur aduk antara ekspresi dan karakter yang mulai memenuhi kehidupan manusia yang asalnya tak berekspresi dan tak berkarakter

Waktu, kau terus berputar dan terus melahirkan detik demi detik begitu juga kau mengantar ekspresi dan karakter itu menjadi perilaku
Dengan sendirinya cinta mengikuti jejakmu
Tumbuh, membuat sebuah ekspresi lalu karakter dan akhirnya membuat perilaku

Waktu, air pun dibantu mengalir oleh roda waktumu
Begitu juga air cinta yang berada di hati
Kau bantu air cinta itu
Bagaimana dia memulai menguap ke langit dimana langit itu adalah pandangan dua sejoli yang masing - masing memiliki ekspresi dan karakter yang berbeda
Kedua pandangan dua sejoli ini terbentur menghasilkan petir yang mendebar jantung
Hujan cinta pun turun di hati yang berlawanan
Dari situ kau menciptakan perilaku yang membuat dua sejoli ini memulai menjalani hubungan mereka
dan kau tau?
Aku mulai mengetahui bagaimana cinta yang terbentuk dari Adam dan Hawa
Itu karenamu, waktu

Kepada waktu aku mohon
Teruslah berputar
Putarkanlah karakter, ekspresi, dan waktu yang menyatukan Adam dan Hawa pada waktu itu
Sehingga dunia tercipta dengan penuh cinta di dalamnya

Aku,
Penikmat cinta di putaran waktu


---Oleh:


(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar