Selasa, 08 Februari 2011

Gadis Senja

kamu,
yang melebihi keindahan langit ketika matahari menyeret langit biru ke arah sabang.

Selamat membuka kembali suratku ini.
semoga ketika surat ini sampai, langit senja yang sedang memisahkan langit biru dan hitam sedang kau lihat.
burung - burung bergerombolan terbang sepanjang garis khatulistiwa membututi sinar matahari.
burung - burung itu ingin menyambut matahari di langit belahan bumi yang lain.
senja itu penuh rindu dan kebahagiaan.

senja,
dimana orang banyak berlalu lalang ingin pulang ke rumahnya masing - masing bertemu dengan kekasihnya yang telah dirindukan.
tumbuhan juga rindu akan karbondioksida dan menyebarkan kasih sayang berbentuk oksigen kepada manusia.
begitu juga aku, sangat rindu ingin cepat - cepat bertemu dengan dunia mimpi memimpikan dirimu yang membaca surat ini sambil melihat langit senja.

menurutmu, bagaimana cara menikmati senja?
aku lebih suka menikmati senja hanya dengan berdiam diri, mencoba memeluk hati sendiri erat - erat dengan apa yang aku liat di langit senja.
karena ya itu, senja penuh akan kerinduan.
aku sedang dan masih rindu bercerita sore duduk - duduk di bangku taman denganmu.
melihat anak kecil berlarian mengejar balon yang terbang, itu mengisi keindahan langit senja.

kau tau,
senja itu sebenarnya adalah ketika sebuah hati yang tergeletak di pasir putih lalu mencoba belajar dari kehidupan senja dan pada akhirnya hati ini menjadi sebuah bibit yang akan berpecah menjadi dua bagian.
antara si pria dan si wanita.
kita sudah menggeletakkan sebuah hati yang pernah kita satukan.
maukah kau mengambil kembali hati itu bersamaku?
kita tanam dan kita mulai dari awal bagaimana si hati itu berpecah belah dan akhirnya menyatu lagi?
dan kita tidak akan pernah membuang hati yang pernah kita satukan itu lagi.

untuk kamu yang tersayang.
sesungguhnya jika kau melihat senja adalah sebuah ajakan untuk menikmati kembali senja bersama - sama.
pemandangan pesawat yang akan turun landas menutupi matahari yang jatuh di sudut sana dan entah jatuh kepada siapa matahari itu.
dan engkau, yang memegang tanganku…
engkau akan menggantikan tugas matahari untukku dari mulai senja hingga malam hari.
ya, menyinariku.

aku,

yang masih melihat sekelilingku di kala senja, siapa tau ada engkau disana membawa hati yang sudah tergeletak.



---Oleh:


(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

1 komentar: