Senin, 07 Februari 2011

seseorang yang ku nanti

apa kabar? pasti sapaanku terdengar hambar, tapi sesungguhnya aku selalu mengkhawatirkan keadaanmu, meskipun aku sendiri tak tahu kamu sekarang dimana tapi nanti di masa depan,aku pasti akan menjagamu melebihi diriku sendiri.

gimana liburan hari ini? semoga menyenangkan meskipun aku tak ada disana. tapi nanti, aku berjanji kita akan menghabiskan waktu bersama - sama, liburan bersama. aahhh …. membayangkannya sudah membuatku senyum - senyum sendiri.

aku sedang mendengar hujan merajuk manja,melodi rintik - rintiknya membuatku ingin berdansa bersamamu di bawahnya, tapi nanti ya kalau kita sudah bertemu. sore ini di kotaku sedang dibalut hawa rindu,bagaimana di sekitarmu?

boleh aku mengadu? akhir - akhir ini, perasaanku sedang tidak menentu, bukan … bukan tentang kamu. aku tak bisa cerita panjang lebar disini, tapi aku rasa cukup dengan pelukanmu, kamu pasti akan tahu apa yang terjadi denganku, tapi kapan kita bertemu? bisakah secepatnya saja,Tuhan?

saat menjelang senja seperti ini, aku sering membayangkan, nanti sepulang kerja aku akan menyiapkan tikar di halaman belakang juga teh hangat untukmu, lalu di antara bias jingga mendengar celotehmu, membau aroma tubuhmu yang sudah kurindu seharian tadi … sederhana bukan? tapi aku suka

aku ingin sesegera mungkin bertemu denganmu, memelukmu dan mengadu … mengadu tentang rinduku, tentang sedihku, tentang tawaku karena semuanya tentang kamu

aku sering meraba - raba seperti apa dirimu tapi yang terlihat pasti senyuman manis, sorot mata teduh dan semuanya sudah pasti terlihat indah … bagaimana aku bisa bersabar menyentuhmu?

kalau saja kamu tahu, rasanya ingin aku berteriak - teriak memanggilmu supaya kamu cepat datang, luapan hati entah sampai kapan bisa aku tahan karena luapan air mata sudah terlalu sering menceritakan semuanya tapi sayang kamu tak melihatnya, tapi tak apa, karena nanti saat kita bertemu, yang kau lihat hanya senyumanku, buah kesabaranku menantimu

cepatlah datang, sayang karena kamu di sana juga pasti tidak tahan sendirian. apa kamu tidak ingin segera menemukanku? berdo’a lah … karena sekarang cuma itu yang bisa kita lakukan sembari bersabar,Tuhan Maha Tahu :)

Aku,

yang akan menemuimu nanti


---Oleh:


(diambil dari: www.gadisenja.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar