Jumat, 04 Februari 2011

To my princess @fatimaalkaff

3 Februari 2011

To my princess @fatimaalkaff

Hari ini disaat hujan turun rintik-rintik, disaat hati semua menggalau disaat aku rindu kepadamu. Aku nyatakan hatiku saat ini sedang galau, galau segalau-galaunya.

Hai, apa kabar?

Mungkin kini pertama kali aku bercakap kepadamu setelah sekian lama walaupun hanya lewat sebuah surat kaleng. :\

Bahkan hari lahirmu sudah lewat begitu juga hari lahirku. Tapi apalah itu, kita pasti ingin lahir setiap hari. Menemukan kenyataan-kenyataan baru, pengalaman-pengalaman baru, kegiatan-kegiatan baru.. ya aku ingin terlahir setiap hati. J *aduh sudah lari kemana-mana ini*

Btw, selamat ulang tahun yah? Mudah-mudahan tidak terlalu terlambat. Dan sepertinya ulang tahun kamu tahun ini dirayakan sangat meriah. Diantara kawan-kawan yang sangat banyak dan saya yakin tidak hanya satu atau dua yang mengagumimu atau bahkan diam-diam mencintaimu, seperti aku saat ini. Ya, aku diam-diam mencintaimu. Memperhatikan mu setiap hari dari baris kata-kata yang muncul di garis waktuku. Ya, aku selalu memperhatikanmu. Diam-diam. Karena dari dulu memang hanya dirimu yang ada di garis waktuku. Timeline ku hanya ada kamu. J

Aku selalu memanggilmu “tuan putri” karena memang dirimu adalah seorang tuan putri. Yang mampu menyihir setiap orang lewat kata-katamu di garis waktu. Semua orang mengakui dirimu adalah seorang putri. Namun sayang, kamu belum mendapatkan pendampingmu. Seorang pangeran tampan berkuda putih.

Kamu tahu? Setiap hari aku menunggu-nunggu siapa pangeran tampan itu? Pemilik akun twitter @calonsuamifatima. Walaupun aku, jauh2 hari sebelum id itu ada aku berharap akun itu memunculkan diriku. Maafkan aku yang terlalu lancang ini, tuan putri. Tapi tidak ada salahnya kalau seseorang berharap kan? Walaupun mungkin ini hanyalah harapan kosong.

I love you, I’ve said that not only once or two. I hope that you will love me back, too. #rhyme

Regars,

Seseorang yang selalu mengamatimu diam-diam di garis waktu. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar