Dear perempuan-perempuan pengintip masa lalu dan masa depan,
Sedang apa kalian? Surat ini saya tuliskan untuk kalian berempat. Dewi, Kiki, Adjo, dan Eka. Rombongan perempuan yang tahu terlalu banyak tentang saya :))
@DewiSubrata,
Kapan ya pertama kali kita bertemu? 2007 atau 2008? Saat itu kamu masih di Magenta, dan aku dikenalkan @RobertoTandrik. Kesan pertama waktu saya bertemu kamu, kamu sangat pendiam dan “dalam” :)) Waktu itu saya datang dengan @Ellaide, kemudian ada pertemuan kedua setelah itu.
Terakhir kita bertemu adalah saat kita ke Griya Windy bersama, yang ternyata Windy adalah teman SMP kamu. Hehe. Dan sekarang ternyata aku “tanpa disengaja” kenal juga dengan SDJ dan @OmarDjorghi. Seperti yang Kiki katakan melalui Twitter dua hari yang lalu, “We are all connected in some ways.” Dan buat aku itu luar biasa!
Dewi yang baik,
Kemarin sore entah kenapa aku teringat kamu. Aku ingin BBm, tapi takut mengganggu. Tapi sepertinya kamu baik-baik saja, seperti yang aku baca di garis waktuku. Aku kangen curhat dua arah kita minggu lalu saat aku masih di Ciganjur. Anyways, if you needed a friend to talk to, I am always here. Dan jangan lupa untuk jaga kesehatan baik-baik. Semoga “tamu” kamu lancar. Amin.
@kikisuriki,
Kita pertama kali bertemu tahun lalu, dan aku tahu kamu melalui Twitter-nya @sepatumerah. Kita pertama kali bertemu di My Pancake - Citos, dan aku datang bersama @Avondari dan @denzkopiko.
Salah satu ramalan kamu yang paling menjadi kenyataan adalah saat di awal tahun lalu kamu bilang bahwa aku akan bertemu dengan “the one” pada pertengahan April 2010. Seseorang dari masa lalu yang datang kembali untuk menawarkan cinta. Dan itu terjadi pada tanggal 12 April 2010. Hebat, Ki. Hebat :))
Kiki yang bersuara berat,
Terima kasih untuk jadi pendengar dan penasehat yang baik, terutama saat aku ada di Cisarua. Juga saat kamu menemani @whitelily88 ke BSD, memburu hutang. It means a lot to me, Ki. Dan juga terima kasih sudah mengenalkan aku kepada Tante Donna yang baik hati itu, yang setiap bercerita kepadanya, aku jadi serasa mengobrol dengan ibuku sendiri :’)
Sayang sekali pertemuan kita terakhir bersama Dewi dan @imelbing di Nigiri Sushi tidak sempat terekam gambar. Kalian sih, tidak mau difoto. Hehe.
Semoga kesehatan Kiki pun semakin sempurna ya. Aku selalu berdoa untuk Kiki.
Dear Dewi dan Kiki,
Meskipun kalian sekarang sudah tidak “praktek” lagi, tapi nasehat dan “penglihatan” kalian tidak akan pernah aku lupakan.
@fortuneadjo,
Aku kenal Adjo melalui Dewi, yang menurut kesaksian Dewi, telah banyak membantunya keluar dari masalah keluarga. Pertama kali aku bertemu Adjo, aku datang dengan Maya. Dan ingat tidak, kami susah sekali pulang malam itu karena taxi-nya tidak kunjung datang? Hahaha!
Adjo yang ganteng,
Terima kasih untuk selalu menjawab pertanyaan aku dengan ramah melalui BBm. Dan oh ya, aku masih berhutang arti lirik lagu “Just Once” ya? Ingatkan aku lagi. Aku sudah sangat pelupa soalnya :D
Aku doakan semoga Adjo semakin banyak klien, dan lebih banyak orang dapat dibantu. Amin.
Dear @ekaOtto,
Meskipun kamu belum pernah membaca kartuku secara langsung, melalui surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih untuk suatu malam di mana kamu membaca “abang” melalui kartu tarot. Sebagian besar benar. Aku yakin suatu hari Eka akan lebih “tajam”, karena saat ini pun Eka sudah pandai membaca padahal baru belajar :))
Kita sebetulnya pertama kali bertemu itu di PIM ya? Saat gathering @anjinggombal. Tapi waktu itu aku terburu-buru karena ditunggu teman-temanku. Baru Sabtu minggu yang lalu kita sempat mengobrol, bahkan makan siang bersama di warung dalam Kebun Binatang Ragunan.
Eka yang cantik,
I feel your love for your late father. Aku juga sudah kehilangan ibuku, and it took six months for me to stop crying each time I remembered her. Sekarang pun masih sedih, tapi tidak seperih waktu itu. Time heals. Itu benar adanya.
Aku harap Eka segera keluar dari kesedihan yang berlarut. Kamu masih beruntung punya ibu dan saudara kandung. You’ll never be lonely in this world, Eka. So, smile! :))
By the ways, seperti yang aku bilang waktu itu, kamu mirip dengan sahabatku @NonaHujan_. Cara tertawamu, rambutmu, wajahmu, semuanya mengingatkan aku kepadanya. Kalian cocok menjadi kakak beradik. Nanti suatu hari jika dia mudik, kamu harus bertemu dan berfoto bersamanya ya. Hehe.
Dewi, Kiki, Adjo, dan Eka,
Terima kasih untuk kalian semua. Untuk energi yang terkuras, untuk perhatiannya, untuk semangat yang disuntikan saat aku putus asa, saat aku tidak tahu harus berbuat apa….. I believe in some ways, God talks to me through all of you, and that’s amazing!
Semoga Tuhan yang memberikan kalian anugerah dan talenta itu yang membalas segala kebaikan kalian. Amin.
Peluk erat semuanya. Satu persatu.
P.S. Ini benar-benar “aneh”. Saat saya mau mengirimkan surat ini, mendadak Dewi BBm saya! Semesta!
---Oleh: Dear_Connie
(diambil dari: www.poeticonnie.tumblr.com )
Connie..it was my pleasure dear..
BalasHapusHayo, kapan ngenalin aku ke Nona Hujan?
nanti kita makan mie ayam bareng lagi ya.. :)
terima kasih suratnya Connie :*