Assalamu'alaikum Pak Adhe.
Sedang apakah Bapak saat ini? Membaca surat saya? Disambi apa? Ngetwit atau makan sate kambing? :)
Pak, terus terang saya suka gaya santai Bapak dalam berbicara dan bergaul. Malah sepertinya saya yang kurang gaul dan terlalu kaku. Kalah deh sama yang lebih senior? :P Penampilan dengan kaos polo dan celana jeans membuat jiwa muda Bapak lebih terlihat asyik lagi.
Tetapi terus terang nih, Pak. Saya kok gak bisa dekat dengan Bapak ya? Seperti layaknya yang lain di sana? Kenapa sih? Apakah ada sesuatu yang salah pada diri saya? Sedih dan bingung nih... Galau dan lebay deh jadinya. :(
Saya juga tetap menanti janji Bapak pada saya... Setia lho... Hehehehe...
Seorang Adhe Noor yang selalu sibuk mengkampanyekan gaya hidup masa kini: Donor Darah. Wuih, seandainya saja saya bisa seperti itu. Khawatir tak bisa menjadikan donor darah menjadi bagian dari indahnya berbagi untuk diri saya. Punya riwayat anemia membuat saya berkecil hati. Ah, saya iri. Ingin rasanya saya seperti teman-teman yang lain. Sigap dan siap untuk mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali... Seandainya diijinkan...
Pak, saya nggak bisa panjang-panjang nulis surat cinta, nanti digaplok sama nyonya di rumah *ngikik* Jadi sekian saja dari saya. Semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat, senantiasa diberkahi Allah dan tetap semangat ya Pak?
Wassalam,
dari:
~yang menunggu janji Pak Adhe~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar