sebuah lagu yang tiada henti bernyanyi di memoriku yang tak akan pernah bisa kuhapus.
senja yang kelabu hari ini.
aku berbaring kelelahan bekerja dari pagi menuju pagi.
menabung pengalaman sejak dini.
bertujuan di masa tua yang berbagi.
aku lupa.
hari ini tukang pos cintaku, mba Eka online di sebuah frekuensi radio.
terbangun aku sejenak.
mengambil handphone untuk mendengarkan streaming di frekuensi radio itu.
dia memutarkan sebuah lagu yang berjudul Negeri di Awan.
itu lagu kesukaanku pada waktu itu.
bait per bait lirik lagu itu tiba - tiba muncul di kepalaku.
ya, aku ingat liriknya walau sudah lama tak kudengar lagu itu.
sebuah direktori kehidupanku di tahun 90-an terbuka dengan sendirinya lalu menemukan sebuah gambaran hidupku di tahun itu.
seorang anak kecil berumur 6 tahun.
tertidur setengah pulas memeluk guling di atas tempat tidur yang baru dibelikan oleh ayahku yang masih terlihat muda dan gagah, tidak seperti sekarang.
aku tertidur di tempat tidur yang sangat aku inginkan ketika aku pergi ke sebuah mall yang terkenal pada waktu itu, Ramayana.
sambil mendengarkan lagu berjudul Negeri di Awan di radio.
ibuku yang menyalakan radio itu.
kakaku yang berumur 11 tahun tidur di sampingku.
bersama menikmati tempat tidur hasil keringat ayahku selama bekerja di sebuah tempat penerbangan pesawat di Bandung.
aku memakai baju bergambarkan super hero kebangganku waktu itu, Power Ranger.
direktori lainnya terbuka satu - persatu.
kali ini aku yang sedang bermain kendaraan mainan yang bernama Tamiya.
dan aku sedang mendengarkan lagu ini juga.
kali ini ibuku sudah membeli kaset berisi lagu - lagu karya Katon Bagaskara itu.
sebuah Tamiya berwarna putih dengan dinamo yang baru dibelikan oleh ayahku.
aku lupa jika pintu pagar tidak ditutup dan akhirnya Tamiyaku jatuh ke selokan dan dinamonya rusak.
haha, masa kecil yang terlalu indah menurutku.
sangat terlihat jelas jika mendengarkan lagu ini.
bagai aku yang telah merekam sebuah kehidupan diriku yang utuh dari aku lahir hingga sekarang.
dan aku taruh rekaman tersebut di hard disk yang bermilyaran Giga kapasitasnya.
ku nyalakan komputer dan kumainkan sebuah lagu Negeri di Awan.
yang terlihat adalah video - video dimana ketika aku mendengarkan lagu ini.
semuanya indah.
tak satupun semua kenangan itu aku lewatkan untuk menontonnya.
mendengarkan lagu ini, aku tidak akan berandai - andai.
termasuk berandai - andai jika aku kembali lagi pada waktu itu.
aku semakin optimis menjalani hidup yang sudah terlihat titik terang disana.
dimana aku akan membuat sebuah film dengan soundtrack lagu ini.
di film itu adalah aku yang sudah dewasa, merawat baik ayah dan ibuku yang sudah tua dan aku yang sudah seperti mereka pada waktu aku pertama kali mendengarkan lagu ini.
orang tua yang perkasa seperti Power Ranger.
ah, lupakan Power Ranger…
lagu dengan sajak yang mengajak kedamaian.
tunggu aku yang akan benar - benar memutar lagu ini di hari nanti.
aku.
si penikmat pita suara yang khas di lagu ini.
---Oleh: crezative
(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar