–Their Fairy Tale, Chapter 2–
Hello Xy,
Gadis berjubah merah?? Hahaha maksud lo “Little Red Riding Hood”? Siapa nih yang bilang gak boleh copas dongeng laen.. curang lo ah.
Tapi bagus deh kalo ganti2an nulisnya. Baru dua hari gue udah ga ada ide gini.
Tak ada yang tahu mengapa raja membuka kembali sayembara itu. Yang mereka tahu hanyalah gadis berjubah merah itu merupakan orang tercepat dalam melewati labirin.
Tak ada yang tahu pula wujud dan rupa gadis berjubah merah itu. Tapi raja, yang tak pernah melepaskan pandangannya dari gadis itu, tampak semakin pucat.
Gadis berjubah merah itu nyaris mencapai semak2 terakhir di labirin ketika raja mendadak berteriak untuk mengakhiri sayembara. Ia meminta pengawalnya untuk memanggil si gadis berjubah merah dan berbicara empat mata dengannya.
Tak ada yang tahu apa isi percakapan mereka. Yang mereka tahu hanyalah raja mengumumkan ke seluruh negeri bahwa ia telah memutuskan siapa saja dua orang yang akan dikirim untuk mencari pohon keramat.
Esok harinya, subuh2, sebelum keberangkatan dua orang itu, raja memberikan amanat dan berkatnya untuk mereka. Sampai sosok mereka hilang ditelan hutan lebat, tak ada yang tahu kalau si gadis berjubah merah, berbibir merah dan bermata merah dengan rambut perak dan kulit sepucat bulan, tak lain adalah putri kesayangan raja.
Sorry pendek2 mulu dari kemaren, tapi gpp kan lo aja yang lanjutin biar panjang wakakakak
So, how’s life? Hope everything’s well there. Banyak yang pengen gue ceritain ke lo sih sebenernya, tapi lagi buru2 nih, ngobrolnya ntar via MSN aja ya.
Abeen
---Oleh: audrymelissa
( diambil dari: www.somniamemorias.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar