Selasa, 01 Februari 2011

Jangan Bilang Bosku!

Kepada :  Yth. Nostalgia
Hai, waktu kau baca surat ini pastikan kalau engga  ada orang lain disebelahmu. Ini TOP SECRET bung, jangan sampai ada orang lain yang baca selain kau. Oke? kalau tak ada orang kau boleh lanjut membaca
Aku adalah selimut biru tua, milik majikanku yang biasa ku panggil si bos. Aku di beli saat dia akan masuk sebuah universitas  di kota hujan. Aku bukan selimut pertamanya, dia punya banyak selimut dan kebanyakan berwarna biru tua. Dia-si bos-pernah bilang kalau dia bisa tidur dimana saja, dengan keadaan apa saja. Tapi dia engga bisa tidur tanpa selimut. Yap dia bisa tidur engga pake bantal, guling, bahkan kasur, tapi engga bisa kalau ga pake selimut. Dan untuk ukuran bos dia adalah bos yang baik, dia selalu menjemurku setiap sebulan sekali!(perhatian banget kan?)
Boleh dibilang aku dan dia adalah teman baik, kita sering ngobrol waktu malam, bareng diary juga. Oh well diary adalah nama buku harian bersampul beludru merah yang dimilikinya. Saat malam, kami ngobrol apa saja, bahkan sampai hal paling rahasia sekalipun. Dan akhir-akhir ini,kalau malam si bos sering buka blog #30harimenulissuratcinta ini, maka kupikir aku bisa menulis surat padamu. Aku tak tahu apakah ini salah satu surat cinta, tapi aku menyayangi bosku, maka aku menulis ini.
Aku punya kasus dan aku butuh bantuanmu. Ini sesuatu yang amat sangat rahasia, dan tidak boleh bocor-terutama pada bosku. Soalnya aku sudah dilarang oleh si diary untuk menulis ini, tapi aku tak bisa diam saja seperti si diary penakut  itu melihat bosku menderita. Jadi aku mohon setelah membaca surat ini, lenyapkan langsung tanpa bekas-kayak yang di film mission imposible itu lho.. oke? oke? oke.
Jadi begini kasusnya, kurang lebih dua tahun lalu bosku bertemu seorang bocah. Yah bocah ini engga cakep-cakep amat (jangan sampai bos tahu soal ini), tapi menurut bosku dia amat manis. Setelah ada  bocah ini, aku melihat berbagai ekspresi yang tak pernah kulihat dari bosku setelah 6 bulan bersamanya saat itu. Dia banyak tersenyum sendiri, terkadang seperti berpikir,  sibuk dengan hp nya, dan banyak ngobrol sama diary. Dia engga pernah mengeluh lagi saat hujan-padahal dia engga suka dingin. Dan dia juga menyukai kota ini-wah kalau kau tahu awalnya bos engga suka kota terpencil ini. Bulan-bulan pertama terlihat sangat menyenangkan, setiap malam waktu aku menyelimuti si bos, aku bisa melihat dia tidur sambil tersenyum. Dan paginya dia akan bercerita tentang hal baik yang dimimpikannya semalam. Saat itu aku berpikir, lumayan juga si bocah ini, well apa yang paling membahagiakanmu selain melihat majikanmu bahagia?
Tapi kawan berbulan-bulan setelah itu banyak hal yang dilewati. Dan engga terlalu banyak tawa yang kulihat pada wajah bos. Kubilang kan bahwa bocah ini membawa banyak ekspresi pada bosku, nah ini dia ekspresi yang belakangan kulihat. Bosku mulai sering murung, masih sering ngobrol denganku dan diary tapi engga ceria lagi, lebih banyak berpikir-atau melamun?, hari-harinya berjalan tanpa mimpi, kalaupun ada pasti mimpi buruk. Dan yang paling parah adalah…. saat malam hari aku menyelimutinya, aku melihat dia menangis!! Ya si bos menangis! Oh mungkin, menurutmu biasa saja melihat seorang perempuan menangis. Tapi ini bosku dan dia adalah bos terkuat yang pernah kumiliki, yah aku baru punya satu bos sih, tapi intinya kau akan sangat sangat sangaaaaat jarang melihat si bos menangis. Dia tidak suka menagis, kecuali jika amat sakit. Dia bahkan tidak pernah menangis didepan teman-temannya. Dia hanya menangis padaku, pada saat malam hari. Dan sejak itu aku mulai tak suka dengan bocah yang tidak manis-manis amat ini(jangan bilang bosku).
Tapi si diary menasehatiku, dan berkata bahwa itu adalah proses dari cinta. Ada saatnya jatuh cinta, dan ada saatnya patah hati. Semua normal dan kita bisa melalui ini semua. Apalagi bosku adalah orang yang kuat. Maka aku mulai mengerti soal cinta-cintaan ini. Tapi tetap saja aku tak suka dengan bocah ini(sekali lagi jangan sampai bos tahu)
Nah hal ini emang udah lama kejadiannya, dan si bosku emang udah pulih. Tapi kayaknya si bos sedikit trauma jika menjalin hubungan dengan orang lain lagi-yah si bos engga pernah bilang begitu sih, si diary juga bilang aku sok tahu, tapi hey ini kan cuma pendapatku. Jadi karena bentar lagi valentine, aku ingin memberi kado untuk si bos. Kado spesial! Dan kadonya adalah…. ta da! Kenangan indah selama si bos bareng bocah ini.
Hey kau pasti bingung kenapa aku ngasih kado kayak gini-padahal aku ga suka dengan bocah ini. Ya jadi ternyata, engga banyak kenangan indah yang ditulis bos di diary, dan kebanyakan juga engga detail. Si bos lebih banyak menulis bagian patah hatinya. Padahal kan ini bulan yang-kata manusia-penuh cinta. Si bos emang lagi engga deket ama siapa-siapa. Makanya aku ingin sedikitnya dia kembali ingat bagaimana rasanya cinta itu. Yah setidaknya dia ingat bagian menyenangkannya saja. Bagian saat dia banyak tersenyum-asal kau tahu senyum bosku itu sangat .. apa ya? Yang pasti kau bisa ketularan kalau si bos lagi tersenyum. Dan aku juga sadar seberapa sakitpun kejadian setelah itu, sebenarnya bos banyak belajar. Dan menjadi manusia yang lebih baik.
Makanya aku minta tolong padamu, karena kau kan yang punya semua arsip-arsip kenangan. Jadi bolehkan pinjam beberapa arsip untuk bosku?Yah aku tahu arsip-arsip itu susah dicari, sudah hampir dua tahun sih. Tapi kumohon please, please, please, aku tak kan merusak arsip itu, dan hanya akan kupakai untuk bos. Jadi mau membantuku kan tuan nostalgia? Ya kan? Ya kan?
Aku sangat mengharapkan jawaban baik darimu tuan Nostalgia, aku tunggu loh. Dan terimakasih sudah baca surat ini.

Ttd, selimut biru tua
Ps jangan lupa hilangkan surat ini!

(oleh @oryzanikita di http://selimutbirutua.tumblr.com/post/3047570549/3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar