Senin, 31 Januari 2011

Blogger Juga Ada Bapaknya

Kepada Bapak Blogger Indonesia yang murah senyum: @enda

Hai, bang Enda yang baik hati dan tidak sombong :D salam kenal (lagi) untukmu.

Pertama mengetahui bang Enda adalah bapaknya para blogger justru pada tahun 2007, lima tahun dari pertama kali aku membuat blog. Ketika orang lain hanya berkutat pada e-mail dan milis, aku sudah membuat blog untuk pengarsipan tulisan. Awalnya sih untuk sarana menulis dan ajang menarsiskan diri. *halah*

Mengenal sosok bang Enda secara tak sengaja blogwalking ke blog teman. Dia lulusan Teknik Kelautan ITB. Ngobrol dan tanya-tanya, eh, ternyata dia kenal bang Enda. “Dia mah seleb blogger,” begitu kata temanku. Kami tertawa bersama.

Predikat Bapak Blogger Indonesia mungkin tak salah. Karena sepak terjang abang untuk memasyarakatkan blog pada Indonesia. Kemudian menjadi Presiden bagi para blogger Indonesia menjadikan nama bang Enda semakin terkenal. Hingga pada saatnya bang Enda dan Ndoro Kakung juga para petinggi blog lainnya membuat dagdigdug.com sebagai wadah blog asli Indonesia. Keren! Aku punya akun di sana dan belum kuperbarui lagi :D *lupa paswor* *standar banget sih?*

Hingga setiap kali ada Pesta Blogger, aku tak pernah bisa hadir. Apes banget dah! Ada saja halangannya… Padahal ingin bertemu dengan bang Enda, satu-satunya orang yang ingin sekali kutemui dari ratusan petinggi blogger yang lain. *mulai lebay jaya*

Iya, sampai banyak teman yang bilang aku norak. “Pengen ketemu Enda sampai segitu desperatenya?” Aku hanya nyengir. Berteman di Facebook, following you on twitter, punya YMnya, tetap belum puas. Biar deh dibilang kampungan, norak, lebay, atau apapun itu.

Sukses terus ya Bang Enda Nasution. Semoga kiprahnya di dunia blog di Indonesia semakin berkibar. Jangan lupa rakyatmu yang satu ini ingin bertemu. *teteup* Di acara Pesta Blogger tahun ini? *crossfinger* Semoga tak ada halangan lagi… :(

dari seorang blogger (yang kata sebagian teman: veteran) dan tetap butuh ilmu perbloggeran: Andiana

Pagi cerah di Depok, semoga begitu pula di tempat bang Enda.


---Oleh:


(diambil dari: www.romansapena.wordpress.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar