Jumat, 28 Januari 2011

Cinta dari Kata Kharisma

Dear: @Karizunique

Slalu ada rahasia dibalik rahasia. Mungkin ini ya tujuan menulis surat ini. Kamu yang jauh disana, tetap menjadi sosok yang getarkan cinta. Sementara aku disini, tetap kan jadi pemuja rahasia. Ah, semoga bukan selamanya ya?

Kukumpulkan nyali untuk menulis surat seperti ini... Hanya sekedar agar kau tahu, meski tak beraga tapi aku ada. Mengawasimu, membacamu tanpa khatam meski berjalan masa.

Ah… Kadang cinta menyentuh tak perlu raga. Ia datang tiba-tiba, hanya dari kata. Ya! Cuma sekedar kata dan… Kharisma! Sama seperti namamu. Kharisma. Dan itulah disana, di setiap dalam aksara milikmu. Berjiwa, berkharisma, penuh cinta… Membacanya, membuatku kembali ingin merasa cinta setelah kepergiannya. Tapi terlebih, siapa penulis kata seindah mawar tanpa duri ini? Yang ingin kutahu, yang ingin kusentuh sedikit saja hatinya.

Entahlah. Ini cinta gila atau cinta buta, tapi semua itu, untaian aksara… Sekejap membuatku jatuh. Terlena…

Berjam-jam kubiarkan diriku diam menanti di depan layar, hanya untuk menunggu tweet-tweet cintamu. Mengkhayatimu, buat dunia sesaat menjadi ruang tanpa waktu! Meski puisi yang ada entah untuk siapa. Tentu terbesit cemburuku. Betapa anugerah wanita yang dapatkan itu. Betapa beruntungnya! Aku yakin, tak hanya aku yang menaruh iri padanya. Miliki rasa dalam tiap katanya, juga cinta… milik Kharisma. Tapi… Ah, sudahlah!

….andai satu saja dari aksaramu, bisa tertuju padaku…. Ah, tapi mana mungkin? Tapi biarlah senandung asa ini jadikannya harsa untukku walau sesaat.

Tak apa. Menelanjangi katamu sudah lebih dari adanya bagiku. Cukuplah titah-titah dari seorang pecinta sepertimu yang kuraba. Tak lebih! Karena yang tersisa, terlalu indah tuk jadi nyata. Itulah saja, cara yang bisa.

Tanpa perlu eksistensiku. Rasakanmu, memujamu, dari suatu tempat dan waktu.


Untukmu, Kharisma.
Senang bisa mengenalmu :)

2 komentar:

  1. siapapun kamu, yang mengirim surat ini, Terima kasih :)

    BalasHapus
  2. Sama-sama :) habis baca di Facebook mu, sepertinya sudah nggak single nih! Ikut senang membacanya...

    BalasHapus