Jumat, 28 Januari 2011

Kepada @rsenapati


Hai...

Jujur, ini adalah surat cinta pertama yang pernah kubuat untuk seseorang, kepada seseorang yang baru saja kukenal, Kamu. Lalu akupun begitu pengecut sehingga aku mengirimkan surat ini tanpa nama, surat kaleng, hanya karena aku tidak bisa mengatakan hal pintar jika berhadapan denganmu.

Tahukah dirimu betapa lancarnya aku bisa menuliskan surat ini kepadamu, tapi aku tidak bisa sepatah kata untuk bisa berbicara normal kepadamu? Jangan kaget akan suratku ini. Aku hanya ingin mencurahkan rasa kagumku kepada dirimu.

Kita mungkin memang belum mengenal dekat, tapi aku seperti sudah mengenalmu lama. Bahkan ketika pertama kali kita bertemu, aku kaget. Dirimu jauh lebih menarik dari yang pernah kubayangkan. Apakah mungkin aku jatuh cinta kepadamu pada pandangan pertama? Mungkin. Tapi aku tidak mau terlalu terbuai akan delusi bahwa dirimu membalas rasa kagum berlebihanku ini.

Terima kasih. Terima kasih atas segalanya. Dirimu telah membuatku tersenyum-senyum sendiri beberapa hari terakhir. Dirimu juga yang telah membuatku merasakan antusiasme yang membuat segala kegiatan sehari-hariku terasa menyenangkan. Dan dirimu pula yang membuatku semangat ketika aku membuka mataku pagi hari.

Aku bukanlah seorang wanita yang pintar dalam membuat kata-kata cinta, ngegombal ataupun berpuitis ala sastrawan. Aku hanyalah seorang wanita sederhana yang kagum dengan kemandirianmu, semangatmu dan wajahmu yang menggemaskan. Bahkan saat ini aku merasa bodoh, karena berkelakuan seperti layaknya anak baru gede yang mengirimkan surat cinta kepada gebetan pertamanya. Yah, itulah aku. Seorang wanita yang menjadi seperti ini karena dirimu

Semoga surat sederhana ini tidak membuat jantungmu berhenti mendadak dan dirimu meninggalkan dunia fana ini. Terima kasih telah membacanya, dan selamat menikmati weekendmu di minggu terakhir Januari ini.

Salam,

Penganggum Rahasiamu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar