Senin, 31 Januari 2011

Wanita Penguasa Kata

Kepada @rahneputri

Dear wanita dengan kamus kata - kata indah di jemarinya.

Akhirnya kita bertemu lagi di seuntai kertas dari seorang yang sungguh mengidolakanmu dalam kategori penulis kata - kata indah yang menginspirasi kehidupan yang penuh akan cinta.
sebenarnya tema yang diberikan oleh para tukang pos cinta kali ini sungguh membuat tanganku gemetaran karena harus mengirim surat kepada selebtwit yang kebetulan selebtwit yang aku idolakan adalah wanita perangkai kata - kata manis dimana aku ingin menjadi seperti dirimu.

dulu aku tidak suka dan entah mengapa aku bosan dengan apa yang dilakukan oleh penulis.
kata - kata yang terlalu biasa, berputar - putar, sampai - sampai imajinasiku mentok memikirkan kata - kata yang tidak biasa ku pakai lalu aku membacanya.
donor darah.
itu dimana kita pertama kalinya bertemu bukan?
duduk manis menunggu giliran, mengobrol sambil menyantap beberapa keping keripik kentang rasa keju.
engkau wanita yang polos dan lucu.
jujur, aku belum tau jika kau adalah seorang penulis yang paling aku kagumi pada abad ini.
dari situ aku memulai follow akun twittermu.

secara iseng aku membuka situs tumblrmu.
dan…
entah kenapa.
aku menemukan suasana yang berbeda di dunia penulis dalam tumblrmu.
pertama aku geli melihat kata - kata yang bisa diungkapkan hanya dengan satu kata tetapi kau menggambarkannya dengan bermacam kata yang menurutku sangatlah mubazir.
aku baca yang lainnya.
aku baca lagi.
dan akhirnya aku pun jatuh cinta pada tulisanmu.

lalu aku berbincang pada temanku yang mengenalkanku padamu. ya, Ridla yang menjadi teman menonton di bioskop ataupun musikal selama aku di Jakarta.
ternyata engkau adalah seorang penulis anjing gombal.
disitu aku mulai menganga.
secara spontan aku mulai berkhayal di saat itu.
ingin menulis kata - kata seperti apa yang kau tulis di halaman tumblrmu.
dan aku pun lalu membuat tumblr dan belajar menulis kata - kata indah sepertimu.

ingin sekali aku mention dirimu dan menuliskan 140 huruf yang intinya berisi kalau aku ingin diajarkan menulis kata - kata seperti itu.
tapi aku malu.
entah kenapa aku malu.
mungkin karena aku memang belum begitu terlalu sering bertemu dan kenal lebih jauh denganmu.

Kak Rahne, si pencinta kata.
aku selalu berharap jika aku menjadi dirimu.
penyulap kata - kata indah yang berserakan di kamus menjadi beraturan bila kau yang menulisnya.

aku.
pemuja ukiran kata - kata indah karyamu di dunia maya.



---Oleh:


(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar