Sabtu, 29 Januari 2011

Teruntuk Merpati Pos

Dear Merpati Pos…

Haloo…apakah kamu sibuk mengirimkan surat-surat kepada penerima?
Mungkin iya, karena itu aku berharap surat ini akan sampai pada dirimu.

Aku hanya ingin bertanya sedikit padamu, bolehkah? Hemm ya harus boleh lah karena aku memaksa. Tidak banyak juga yang ingin aku tanyakan. Apakah selama ini aku menulis penerima dan alamat penerima di amplop surat yang kukirim sudah benar? Jika salah, tolong kembalikan surat-surat itu kepadaku ya, biar aku benarkan jika memang salah.

Lalu, apakah kamu tidak pernah tersesat saat mengirimkan surat-suratku? Kalau tersesat nanti aku akan gambarkan peta dibalik amplopnya, supaya kamu bisa dengan mudah menemukan alamatnya. Tapi sih aku yakin kamu mengirimkan semua surat-suratku ke alamat yang benar.

Tapi kenapa sampai hari aku menulis surat ini untukmu, tak kunjung juga ku terima balasan surat darinya. Hemmm,,padahal aku selalu menunggu kotak suratku terisi satu saja amplop berisi surat balasan dari dia. Tak peduli isi suratnya seperti apa jadinya. Jangan-jangan dia tidak bisa membaca dan menulis,, “Tuhan, apa-apaan ini? Semoga dia tidak cukup bodoh untuk membaca surat-suratku”.

Merpati pos yang tampan, tak apa kok kalau kamu belum menerima surat balasan kiriman dia untukku. Bukan salahmu juga. Yang terpenting kamu sudah pintar terbang mengantarkan surat untuknya, walaupun memang aku sempat meragukanmu..

Merpati pos jangan pernah kamu bosan, mengirimkan surat cintaku untuknya ya..

Rgrds,

-niya-

(dikirim oleh @neeyaisme di http://niyajothi.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar