Sabtu, 29 Januari 2011

Untuk pikiran

Selamat siang Diajeng Larasati.
Ini surat ke 2 sepertinya.
Kali ini aku tujukan untukmu dan pikiranmu.
Pikiranmu yang selalu kemana mana,tidak pernah berubah,dan selalu berpikir pendek.
Kamu yang katanya cuek tapi sedikit gila ini ternyata tidak begitu rumit.
Labirin yang kau buat bisa tertebak begitu cepat.
Hey,kalau ingin menjadi orang yang rumit ya rumitlah. Buatlah dirimu menjadi serumit mungkin,kau sama sekali tidak rumit.
Kulihat kau malah terkesan sangat terbuka,atau itu hanya trik?
Entahlah,kau terlalu aneh.
Banyak yang berfikir kau terlalu pemilih,padahal kenyataannya pikiranmu bilang kau tidak cukup cantik dan menarik. Gilang bilang kau itu terlalu minder. HAHA.
Ada yang bilang kau tidak cantik tapi menarik. Tapi pikiranmu tetap menolak. Terus begitu sampai kau terjebak di ruang gelap yang membuat sesak. Hiperbola.
Kau yang terlalu mudah jatuh cinta dan tidak dapat menyembunyikannya pada akhirnya membuat dirimu sendiri bingung. Selalu heran mengapa kau mudah sekali jatuh cinta padahal sudah terlihat jelas kau dikendalikan oleh pikiranmu yang katanya kesepian kalau tidak ada yang dipikirkan.
Terlalu banyak yang mau aku ungkapkan sampai muak,sampai jumpa :)

XOXO
DLSA.


---Oleh:


(diambil dari: www.diajenglarasati.blogspot.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar