Sabtu, 29 Januari 2011

Kunci Hati

Untuk Pria Berkerah Biru ( @swcheini )
Dari :Kelambu Ungu

Bagaimana harimu setelah tanpa aku? tanpa desah nafas ku? tanpa gigitan gigi-gigi ku?
Bagaimana bibir mu? masih kah basah bekas cap bibir ku? bagaimana ujung bibir mu? aku selalu menikmati yang sudut itu..
Maaf mengganggu mu, mungkin saat kau membaca, aku sudah menggantung diri ku dibintang. Biarlah, ini memang niat ku. Anggap saja aku sedang meludah, jangan ddibersihkan ya.. biar membekas dan hilang dengan sendirinya.
Maaf ingkari untuk tidak menghubungi mu. Aku sudah menghapus semua nomor mu, tapi sayang, aku lupa membeli penghapus otak. Karena aku hapal setiap deret angka-angka mu.
Maaf aku membayangi mu,
Maaf aku menghantui mu,
Maaf aku mengikuti mu,
Tepat sehari sebelum kita berdua berpaling, aku terlanjur menggembok kaki ku di kaki mu. Coba kamu lihat kebawah, aku memakai gelang berlonceng kecil yang berbunyi saat aku sedang berselimut rindu.


ps: kunci nya ada dihati ku, semakin kau mencari kunci itu, semakin terkunci lah kamu dan aku

(dikirim oleh @qisstia di http://lidahkataberkaca.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar