Sabtu, 29 Januari 2011

Kamu Tiada Habisnya

Teruntuk kamu yang menumpuk di tiap detiknya.
Aku, manusia berumur 20 tahun dan sore ini duduk hening di tempat dimana aku bermimpi. semua mimpiku itu indah. dan aku ingin mewujudkannya. bercerita, bercanda tawa, dan mengikuti segala kisah bersama dengan orang - orang dekat yang aku kenal. ya, teman - temanku dan keluargaku. aku benar - benar baru tersadar. betapa tertutupnya luang waktu itu olehmu.

kamu, pekerjaanku.
tidakkah kau bosan tiap hari bertemu denganku. melihat aku yang selalu berkeluh resah jika berhadapan denganmu. sedangkan kamu. tiada hentinya bercinta dengan segala pekerjaan lain. sehingga pekerjaan lain mendekatimu lalu menghampiriku. aku tidak suka dengan cara kamu bercinta. melupakan yang lain yang ada di hadapanmu berhari - hari duduk menjadi orang lain. bukan menjadi diriku sendiri.

jika kamu bisa melihatku di waktu dulu. itulah diriku. periang. selalu menambah teman di tiap harinya. itu nyata. itu diriku yang sebenarnya. hobiku, cerita - ceritaku, imajinasiku, gerakanku, semuanya telah kau tutup rapat - rapat. entah sihir apa yang kau ciptakan sehingga dengan fokusnya aku melihatmu. tidak ada sesuatu yang menarik darimu. engkau membuatku benci akan hari dimana aku bertemu denganmu. benci dengan waktu dimana kamu bergantung padaku.

pekerjaanku.
yang aku cinta dari dirimu adalah menghasilkan sesuatu yang berguna untukku. dewasa, ilmu dan uang.
keduanya sangat aku idam - idamkan. tapi maaf, aku tidak suka cara kamu memberikan itu semua kepadaku. aku lebih suka jika kamu merubah dirimu menjadi sebuah pekerjaan yang seusuai dengan apa yang membuat diriku menjadi diri sendiri. bukan menjadi orang lain yang sangat autis.

sekali lagi, aku berharap kamu berubah. ini demi aku, kamu dan orang - orang di sekelilingku.

aku.
yang menjadi orang lain bila di dekatmu.


---Oleh:


(diambil dari: www.crezative.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar