Sabtu, 29 Januari 2011

Kepada @lindawidia

Dalam setiap tulisan, apapun bentuknya, selalu ada hal yang menginspirasi dibaliknya. Begitu juga dengan surat ini. Kalau kamu tanya apa yg jadi inspirasinya, we’ll find out soon...

29 Oktober 2010, kalau kamu pikir tanggal ini yang jadi inspirasinya, mungkin sebagian kecil kamu bener, tapi sebenernya kisah dan inspirasi dari surat ini bermula jaaauh sebelum itu.

Aku mungkin orang yang gak hebat nginget soal detail, gimana pertama kali kita bisa kenal, pertama kali kita bisa sapa sapaan, atau bahkan gimana pertama kali kita bisa deket. Tapi yang aku inget, semenjak kenal sama kamu, duniaku berubah. Klise? mungkin iya. Tapi memang itu yang kurasain. Bisa ketemu kamu, mencerahkan hariku. Bisa bicara denganmu, meski hanya perbincangan singkat, atau bahkan sekedar senyum sapa, buatku melayang. Bisa deket sama kamu, seperti mimpi yang jadi nyata untukku. Gak ada yang lebih baik dari hal ini. Meeting you was a fate, to get close to you was a choice, but loving you..I didnt even have any single control of it.

Banyak banget definisi cinta yang orang kemukain. Wajar, karena memang semua orang berhak atas cinta. Sama halnya seperti hak mereka untuk hidup. Setelah kenal kamu, aku juga banyak belajar tentang definisi cinta menurutku sendiri. Ketika aku dapat menemukan sosokmu dari kejauhan bahkan di tengah kerumunan, itulah cinta. Ketika aku mulai sering mendengarkan lagu dan syair syair tentang cinta lalu kukirimkannya padamu,hanya untukmu, itulah cinta. Ketika sms, telpon, chat, mention atau apapun itu, asalkan darimu, adalah hal yang selalu kutunggu tiap malam, itulah cinta. Banyak hal lain yang bisa kudefinisikan sebagai cinta sejak aku kenal kamu. Kalau aku tulis di surat ini satu persatu, mungkin tak akan pernah cukup untuk mengungkapkan apa yang kurasain ke kamu. Karena perasaan kita lebih dari semua itu, lebih dari sekedar kata kata, lebih dari syair pujangga atau lirik lagu ternama tentang cinta, lebih dari sekedar sms, telpon, chat, atau mention di twitter. Tapi definisi cinta yang paling bisa mewakili perasaan ini, yaitu kamu. Ya, kamulah definisi “cinta” itu sendiri bagiku.

Kembali ke tanggal 29 Oktober 2010. Sudah kurang lebih 3 bulan berlalu semenjak malam itu. Malam terindah dalam hidupku, semenjak aku terlahir. Ketika akhirnya semua mimpi mimpiku tentang kamu di malam malamku sebelumnya menjadi kenyataan. Ketika kamu katakan “Ya, mari kita jalani”, hmm sekarang aku benar benar kehabisan pilihan kata untuk ngungkapin gimana senangnya aku waktu itu. Semenjak hari itu, sampai saat ini, atau mungkin sampai kapanpun, aku gak pernah tau jalan hidup akan membawaku kemana, atau siapa jodohku kelak. Tapi aku punya setidaknya satu hal yang aku tau. Saat ini, aku bener bener gak bisa dan mengharapkan sosok lain yang akan kelak menjadi jodohku, kecuali kamu. KAMU.

Terima kasih linda widiachristy, untuk semuanya. Untuk bisa menerimaku apa adanya aku, untuk selalu ada dan selalu menguatkanku disaat aku terpuruk, dan yang paling penting terimakasih untuk 3 bulan yang fantastis ini. Sekali lagi terima kasih, dan Selamat tanggal 29!.


You always been, and will always be my greatest girl,

With Love

Tidak ada komentar:

Posting Komentar