Sabtu, 15 Januari 2011

Aku Kangen, Pa...

Halo, Pa. Apa kabar? Papa lagi apa di sana? Sudah bertemu Mama, Jimmy, dan Kak Fatah? Aku iri. Sementara kalian berkumpul bersama, aku mati-matian menahan sedih, sepi, dan rasa tak berdaya yang kadang masih sering datang. Aku sampai bisa tiba-tiba menangis di depan monitor, Pa. Untung aku sudah terlatih menangis tanpa suara…

Pa, maaf. Sampai saat ini, aku belum juga mendaftar kuliah. Aku terlalu sibuk berusaha terus bernapas di sini. Aku mulai menikmati pekerjaan ini, Pa. Aku mulai menikmati menjadi bagian dari sesuatu. Aku mulai menikmati kebermaknaan yang kurasakan saat berhasil menyelesaikan tugasku. Aku mulai menikmati konflik dan masalah yang kadang datang. Aku mulai menikmati kebersamaan dan kehangatan tempat ini…

Pa, aku kangen. Tapi aku nggak mau gegabah menyusul kalian. Aku mau di sini dulu. Nggak apa-apa kan, Pa?

p.s. aku sedang semacam jatuh cinta pada seseorang, Pa. aku nggak tau akhirnya, tapi sementara, ini cukup buatku.

----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar