Selasa, 25 Januari 2011

Buat Mbak Cantik (@FiraBasuki)

Dear Mbak...
Apa kabarnya?. Semoga senantiasa dalam kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dan tentunya tak pernah kekurangan cinta.
Boleh saya mengaku, kalau saya sudah kagum sama mbak sejak kapan tepatnya lupa. Tapi mungkin sejak membuka halaman pertama si "Biru". Ketemu "Biru" di toko buku besar. Begitu menggoda. Tangan saya langsung mengambilnya tanpa pikir panjang. Dirumah langsung buka dan langsung jatuh cinta. Semalaman berkencan dengan "Biru", membuat saya penasaran dengan yang lain. Jadilah sore berikutnya saya memburu trio Atap, Pintu, dan Jendela. Dan yah saya makin jatuh cinta. Mbak hadir dengan sosok "cerewet" sekaligus cantik bukan main dalam setiap cerita. Cerewet karena rajin bercerita. Tapi anehnya saya tidak pernah bosan dengan cerita mbak.
Tahun lalu,saya hijrah dari Facebook, alasannya simpel bosan dengan Tag foto dari Online Shop. Hijrah ke twitter. Orang yang paling dulu saya search yah mbak cantik ini. Sekali ketik Fira Basuki muncullah avatar mbak dengan gaun merah cantik. Tidak salah ini pasti akun asli. Langsung saya follow.
Dan saya makin jatuh cinta lagi. Pagi saya kenyang dengan sarapan kata-kata mbak. Malam saya juga penuh dengan kata-kata galau mbak.
Tambahan lagi saya selalu mention "selamat pagi" ke mbak. Dan, terima kasih mbak selalu membalas. Buat saya itu berarti banyak mbak.
Saya kagum dengan karya mbak mungkin gak perlu di tanya lagi. Kecuali buku untuk Pak Wimar Witoelar itu dan buku seri anak saya gak punya. Lainnya saya punya.Saya sampul rapi. Meletakkannya di lemari, dan membersihkannya kalau berdebu. Membacanya lagi jika kangen June, Miss B, Mas Bowo, Laras, Jeliteng.
Dan mbak, satu yang saya salut. Mbak bekerja sebagai pemred di Cosmo Magazine, dikelilingi hal-hal yang sangat berbau dunia. Tapi mbak tak pernah sekalipun lupa shalat subuh, dhuha sebelum ke kantor, dan ini berterima kasih pada Allah. Saya sampai malu mbak. Kadang lupa sama DIA. Alhamdulillah saya sering dhuha sekarang, karena pernah suatu pagi hati saya di"sentil", oleh tweet mbak.
Buat saya mbak, wanita hebat. Berkarya, bekerja, membesarkan princess Syaza, dan mandiri.
Ah, sudahlah mbak, saya tidak tahu harus nulis apa lagi. Yah, saya kagum bukan main sama mbak, itu saja.


Dari saya.
Pengagummu.


  • Tak sabar nunggu buku selanjutnya.
  • Salam untuk Syaza, dia beruntung memiliki mbak, begitupun mbak.
  • Kayaknya saya tahu si "gila" siapa, bukankah huruf pertamanya Z?
  • Rojak saya hilang *minta dikasih*

---Oleh:


(diambil dari: www.amaachmad.blogspot.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar