Selasa, 18 Januari 2011

Kau Selalu di Tubuhku

Sepertinya bokongku sudah melebar lagi kesamping, kursi di depan meja laptop yang aku selalu duduki terasa sempit sekarang, karena kamu…lemak.
Sudah lama aku tak pernah melihat seluruh tubuhku didepan kaca terkecuali kaca make-up yang imut untuk aku memakai lipgloss dan it karena kamu …lemak,
Apabila ku bentangkan kedua lenganku, sepertinya aku bisa terbang tapi bukan ke atas tapi  kebawah, lemak di kedua lengan atas terasa seperti sayap, Ah jadi teringat ketika diberikan baju batik yang kakakku menyebutnya “Bat wing”, aku menjawabnya “aku sudah punya. Alami loh, buat kamu saja yang kurus”. Itu juga karena kamu… lemak,
Kamu alasan kenapa aku punya lipatan kedua di daguku bukan belahan ya! Aku sempat di ledek oleh kakakku yang berkata, ”kan jadi bisa menyimpan makanan untuk besok disitu”. Anehnya, aku tak merasa kesal kepadamu…lemak.
Kamu juga alasan kenapa sekarang aku suka memakai corset bila di undang ke pesta teman-temanku, karena aku sudah bosan di sangka hamil atau ditanya, “sudah berapa bulan mbak?” dan aku selalu menjawab dengan riang, “5 bulan jalan-jalan say.”
Ah lemak, kamu menyebar kemana-mana dengan cepatnya tapi ada dua tempat yang kamu lupa tempati, telapak tangan dan kakiku, mereka tetap kecil, jadi aneh terkadang melihat bagian tubuh yang lain membengkak namun mereka tetap kecil, aku jadi seperti tidak normal.
Sudah bertahun-tahun lamanya kucoba mengusirmu, ikutan fitness, jogging disekitar rumah bahkan yang lebih parah lagi aku pernah mencoba pil pembakar lemak namun justru membuatku sakit dan aku tak mau lagi mencobanya, maaf ya aku mencoba membakarmu, membunuhmu…lemak.
Sekarang aku sudah menerimamu menjadi bagian tubuhku, kamu senang, tidak? Aku tidak lagi merasa bersalah bila harus melahap makanan yang porsinya untuk seribu kaum, aku menerima resiko dari semua itu dan hasilnya adalah kamu…lemak.
Jangan bilang siapa-siapa ya kalau kamu ini sebenarnya juga mempunyai kelebihan, aku tak merasa terlalu kedinginan di musim dingin ini karena ada kamu yang menyelimuti aku…
Ah, tapi tetap saja ..aku ingin suatu hari kamu pergi dariku dan berhenti mencintaiku, aku ingin kamu mencintai orang lain yang lebih membutuhkanmu, aku ingin sekaliii saja bisa memakai pakaian dengan ukuran “S” dan tidak di cemooh orang lagi. Maaf ya…Lemak


(dikirim oleh @nonahujan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar