haii... lama rasanya kita tidak saling berbicara.. berbagi apa yang kita mau.. dan menentukan apa yang kita harus lakukan.. aku rindu saat-saat dimana aku benar-benar bersamamu.. melakukan hal hal yang tepat.. tanpa menyakitimu.. yang artinya juga tidak menyakitiku.. aku bersyukur Tuhan memberiku sebentuk jiwa seperti dirimu.. selalu penuh dengan cinta dan kemauan kuat untuk bahagia.. tapi sayangnya kamu terlalu mengabaikan dirimu sendiri.. oh.. atau bahkan aku yang telah menyakitimu hatiku?? maaf.. kadang aku salah menentukan kemauan.. tanpa bertanya padamu.. apa yang kamu mau, apa yang seharusnya aku lakukan, apa yang terbaik untuk kita.. maaf.. seribu kali maaf.. aku terlalu sering melupakanmu..seringnya aku mengabaikanmu dengan mimpiku yang terlalu jauh.. membiarkanmu tersakiti dalam waktu yang lama, membiarkan kesedihan mengikismu perlahan dengan sempurna hanya untuk hal yang kita sebut cinta.. aku telah mengambil hakmu dengan paksa.. hakmu untuk bahagia karena berisi dengan orang-orang yang tepat.. tapi maaf.. sekali lagi aku salah.. ingin rasanya aku berhenti disini.. membiarkanmu dan otakku bekerja dan menentukan semuanya sendiri tanpa rasaku.. aku terlalu putus asa memperbaiki semua.. maafkan aku hatiku.. yang tak pernah sepenuhnya memilikimu.. sedangkan aku terlalu gila untuk memiliki hati orang lain yang belum tentu tepat untukmu.. membahagiakanmu, menenangkanmu, dan dengan tepat masuk kedalam dirimu.. maafkan aku juga yang telah merusak kesempatan bahagiamu.. dengan menghindari hati yang mungkin tepat untukmu.. dan sekarang dengan sangat menyesal aku mengingatnya..
hatiku.. maafkan aku yang terlalu lama menutupmu.. yang bahkan tak memberimu sedikit celahpun untuk memaknai arti kesegaran akan kebaikan yang lain selain rasa sakit untukmu.. aku terlalu takut.. takut kamu tersakiti dan mulai lemah lagi..
hatiku.. maukah engkau memaafkanku? bisakah kita mulai dari awal lagi? kali ini aku harap akan berjalan baik.. tanpa melalui jembatan panjang bernama kesedihan yang terlalu sering kamu lalui akhir-akhir ini..
hmm.. mungkin kita akan bertemu dengan beberapa hati.. dengan perlahan memilihnya.. menentukan seperti apa teman terbaikmu, sahabat terbaikmu, dan juga kekasih yang tepat untukmu..
saat ini aku hanya sanggup meminta pada Tuhan untuk tetap menjaga kebaikanmu.. dan meminta kepadanya, sebentuk hati yang terindah, terbaik dan paling tepat untukmu.. semoga hadirnya tak akan jauh.. dengan segera mengisimu dengan cinta yang luar biasa, dan jutaan rasa bahagia..
terima kasih hatiku untuk terus bersamaku.. temani aku menemukan cintamu..
dari aku,
pemilikmu..
(dikirim oleh @muphii di http://mufidaa.posterous.com/untuk-hatiku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar