Sabtu, 15 Januari 2011

Untuk kamu – Pelangi.

Long time no see, apa kabar? Semoga selalu sehat, meskipun liburan mengacaukan pola makan dan tidurmu. Ayoo, katanya mau hidup sehat? Tapi tidurnya kok masih jam 5 subuh -_-“ makannya juga masih nggak teratur. Kapan hidup sehat nya kalo gitu? Haha

Hari ini, aku sudah memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Maaf. Meski mungkin nggak akan ada artinya bagimu, deket atau nggak sama aku, toh kamu punya jutaan orang lain yang siap jadi aku bagimu :) Tapi aku hanya berusaha mendinginkan hatiku.

Ini, entah sudah keberapa puluh kali aku mendapat umpatan kasar dari teman wanitamu. Tentu kamu masih ingat bagaimana dia yang menga ku pacarmu mengirimiku sms kasar dan menyuruhku untuk menjauhi mu? :) Aku hanya heran, kenapa mereka merasa terganggu sementara kamu tidak?

Kesabaran tidak pernah ada batasnya, Pelangi. Tapi menggunakannya ada batasan. Dan aku sudah terlalu sabar menghadapi komentar apapun tentang aku, tentang kita, dari mereka yang nggak tau apa-apa tapi sok tau segalanya. Aku sudah kebas hati. Dan aku hanya ingin mengakhiri semuanya.

Lagian, pelangi. Rasanya fesbuk dan twitter mu itu isinya nggak cuma aku doang kan yah? Tapi kok kayaknya cewek-cewek yang deket sama kamu tuh dendem banget sama aku? Apa aku secantik dan se-membuat iri itu? Hahahahah.

Setahun bersamamu, kamu tau ini rumit kan? Jadi, tolong jangan tahan aku untuk mengakhiri semuanya.

Aku bukan kalah. Aku hanya mengalah. Aku nggak peduli komentar “Semakin keliatan munafiknya” dari teman-temanmu. Aku sudah nggak peduli apapun, pelangi. Kau tahu? Aku mati rasa. Bahkan untuk menagis sekalipun. Aku nggak akan pernah marah, bukan karena aku memang munafik. Terlebih aku hanya tidak ingin melihat mereka tersenyum menang.

Aku sengaja menulis ini dalam agenda 30HariMenulisSurat. Aku sengaja karena aku tau mereka pasti membaca. Kamu tau kan, Pelangi? Mereka adalah mata-mata paling hebat sedunia. Sebegitu besarnya keingintahuan mereka kepadaku, sampe-sampe mengunjungi blog ku. Aku seneng. Terharu malah xD

Baiklah, Pelangi. AKu tidak ingin membuat ini lebih panjang. Sudah cukup seharian ini menangisi semuanya, mengacaukan resepsi pernikahan kakak dan mbak yang sudah lama di susun rapi. Biarkan aku pergi. Kita teman, selamanya akan tetap teman. Tapi izinkan aku untuk tidak pernah berkomunikasi dengan mu lagi. Aku hanya tidak ingin ada wanita lain yang cemburu. Aku hanya tidak ingin membuatmu jatuh lebih dalam pada kerumitan – karena aku.

Terimakasih untuk setahun yang indah. Tolong sampaikan pada semua teman-temanmu (Meskipun nggak di sampaikan, mereka pasti baca ini kok) hentikan tingkah laku serta tahan jari jemari yang membuat diri sendiri malu. Kalo memang masih sayang sama kamu, ya bujuk kamu supaya mau balikan sama dia dong. Bujuk kamu supaya mau balikan sama temen mereka itu. Bukannya malah mencari info tentang aku, pacarku, mantanku, gebetanku, de el el. Hihi

Oke Pelangi. Hari ini, aku akan kembali kekehidupan yang dulu. nggak ada kamu. Aku sudah tidak tahan. Aku lelah. penat. bosan.

Semoga kamu baik-baik saja :)




( diambil dari http://adytapurbaya.blogspot.com/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar