Jumat, 21 Januari 2011

Untuk si no 27

Halooooooooooo celana jeans no 27…


Apakabar dirimu di dalam lemari? Masih sabar menunggu aku kan? Jangan using dulu ya? Maaf ya Levi (itu nama buat si no 27 itu) aku sudah lama tidak menggunakan mu, bukan karena aku bosan atau punya baru tapi karena dari 3 kancingmu hanya 1 yang bersedia di kancing, 2 laginya ngga mau.


Levi, kamu tau kan kalau aku sangat mencintai dirimu, aku melakukan pengorbanan besar untuk dapat memakaimu dulu. Levi, asal kamu tau ya waktu sekita tahun 2004 aku mau beli kamu pas aku cobain ternyata kamu hanya masuk sampai betis aku aja.


Sejak saat itu aku merindukan mu, aku ingin memilikimu dan mengenakkan mu. Aku lakukan segenap pengorbanan loh buat bisa memakai kamu, aku fitnes pagi dan sore, aku musuhan sama coklat dan es krim dan demi cintaku padamu aku sampai ngga mau ketemu makan malam loh.


Ternyata pengorbananku untuk mendapatkanmu ngga sia-sia ya, 1 tahun eh 1,5 tahun kemudian setelah masa PDKT akhirnya kamu mau menerima aku, kamu mau masuk ke dalam tubuhku. Bangga loh aku pake kamu Levi karena kamu berukuran 27.


Selama 2 tahun kamu menjadi celana andalanku Levi, kalau bisa setelah mama mencuci dan kamu sudah muncul di keranjang setrikaan maka aku akan segera memakainya lagi. Kamu setia Levi, kamu nemanin aku kuliah, jalan-jalan, dan hampir semua aktifitasku. Bahkan aku jarang menyentuh celana jeans selain dirimu.


Tapi aku melakukan kesalahan, aku mulai berteman lagi dengan makan malam, coklat dan es cream, aku terlena, aku mengkhianati kamu dan akhirnya kita semakin menjauh. Kamu dan aku sudah sama-sama tidak merasakan kenyamanan saat bersama.


Tapi Levi, yang namanya cinta mati itu ngga pernah hilang, setiap saat aku berusaha melihatmu, aku mati-matian mempertahankanmu di lemari saat mama nyuruhku menyerahkannya kepada orang lain.. Aku masih percaya kalau kita pasti bisa bersama? Kamu juga percaya itu kan?


Aku mau membuktikan kata-kata itu, sekarang setiap pagi aku selalu berangkat ke gym dan bermain RPM, kamu tau Levi betapa beratnya RPM itu tapi tak apa semua demi kamu kok.


Sabar ya Levi, cepat atau lambat kita pasti bersama….


PS: melihatmu adalah semangatku setiap pagi ke gym


Pemuja celana jeans no 27


(dikirim oleh @nongdamay di http://nongdamay.blogspot.com/2011/01/untuk-si-no-27.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar