Minggu, 16 Januari 2011

Aku Rindu (Dan Aku Tidak Akan Mengatakannya)

Surat ini KHUSUS untuk si anak o’on Devy Ernis pacar saya yang mencintai sepenuh jiwa dan raganya saya sampai dia mau membaca tulisan panjang ini, mungkin yang lain tidak akan membacanya sampai habis, tapi memang pacar saya o’on ya dia baca juga. Ehem. Kalo kamu bukan pacar saya tapi membacanya sampai habis, kamu bukan o’on. Jangan berkecil hati. Semangat! Ehem…. Yuk cekidot:

Telah masuk di hari ketiga dalam #30HariMenulisSuratCinta sebenarnya aku mau nulis surat buat kamu nanti-nanti saja. Toh semua surat yang aku buat terinspirasi dari kamu. Sekarang aku tulis surat ini langsung untuk kamu. Tanpa kiasan, tanpa terselubung, tanpa kode-kode seperti yang sering aku lakukan :p Tulisan-tulisan absurd aku tentang alien, naga, kesatria harus aku pause dulu deh.

Hari ini, tanggal 16 adalah tanggal jadi kita. Sampai sekarang, 1 tahun 4 bulan kita pacaran, kalo bahasa infotainment mah “merajut benang-benang kasih antar 2 insan dimabuk asmara” jujur aku masih belum tau apakah hari jadi itu penting buat kamu atau tidak. Tapi yasudala, kita kan butuh kejutan-kejutan kecil agar hati kita menari-nari kecil kembali. Tapi aku payah yah, uda selama ini kita bareng, aku masi aja meraba-raba perasaan kamu. Yak, ini memang penyakit aku yang sering kamu sesalkan. Aku kurang peka. Maafin aku ya yang sangat merepotkan kamu karena sifat aku ini. Kamu ga suka marah-marah. Kamu lebih suka diam kalo lagi marah. Mungkin dalam diamnya kamu, kamu berharap aku langsung tau alasan kenapa kamu diem, kenapa kamu marah. Tapi aku selalu dengan sifatku yang kurang peka, aku yang gamau repot ini akan langsung bertanya padamu, “kamu kenapa? Mau dapet ya?”

Beberapa minggu lalu kamu mogok bicara (Kalo ngomong juga cuma 1-2 kata). Setelah sebelumnya aku marah-marah sama kamu gara-gara kamu cerewet minta dikerjain tugas kamu. Aku si raja malas ini yang bahkan bernapas saja aku malas disuruh mengerjakan tugas orang lain? Cuma kamu deh yang bisa nyuruh aku. Yak, tapi saat itu mungkin kemalasan aku sedang di puncak-puncaknya. Sampai harus bikin kamu cerewetin aku mulu. Kamu diam. Otak dangkal aku berpikir masa kamu segitu marahnya gara-gara aku gamau ngerjain tugas kamu? Akhirnya kita berada disituasi canggung karena memang kita raja dan ratu gengsi sedunia. Dan kecanggungan kita pun berakhir di pelukan, dimana air matamu membasahi pipiku.

Kamu tahu dengan pasti, bahwa kita memang banyak perbedaan satu sama lain. Tapi menurut aku perbedaan kita justru karena kita sesungguhnya sama. Nah bingung kan? Contohnya dalam hal gengsi itu. Kita sama-sama gengsi gila-gilaan, jadinya ketika ada masalah kita akan terjebak di situasi yang saling bertentangan. Tapi walau bagaimanapun bukankah persamaan kita lebih mendominasi? (aku ga bilang banyak) aku mendengarkan music yang kamu dengarkan, aku baca buku yang kamu baca, dan pastinya kita mengirup udara yang sama, udara dimana cinta melayang-layang dengan bebas. Udara yang sangat ringan dan menyenangkan kita hirup walau kadang bias menyesakan dada juga. Tidak ada yang lebih ‘aku’ lagi selain kamu. Ya, kamu paling ‘aku’ buat aku. Apakah kamu berpikir sama seperti aku? Kalau tidak sama, kamu kan tahu pendapat aku kalo Cuma aku yang ‘tahan’ sama kamu. Yang lain paling seneng sama kamu cuma 2 minggu. Setelah itu masuk lah masa PMS kamu. Orang lain pasti akan kabur dari kamu, tapi tidak untuk aku. Aku tidak akan kemana-kemana. Kamu boleh marah-marah sama aku atau menyuruh beli Kiranti bahkan Softtex di warung samping kosan kamu yang ibu-ibu penjaganya cerewet.

Mungkin saat-saat ini adalah masa sulit bagi kita berdua. Kita mulai terbentur dengan masalah-masalah tak terselesaikan yang membuat kita berdua kesal sendiri. Ternyata terasa sulit sekali yang namanya saling mengerti itu. Ini terlihat dari semakin banyaknya butir Kristal yang membuncah dari matamu. Tapi bukankah semua ini membuktikan bahwa kita masih dalam perasaan yang sama? Mungkin lebih. hati dan pikiran kita dipacu untuk memahami satu sama lain. Walaupun sulit tapi kita tetap terus mencoba. Semoga kamu tidak lelah dan tidak menyerah untuk terus bersama aku. Siapa lagi yang mau khilaf berkali-kali sayang sama aku kalo bukan kamu? siapa lagi yang tidak membuat aku tetap menjadi ‘aku’ untuk sayang sama kamu? bersamamu aku tidak harus berubah menjadi pangeran berkuda, pria-pria ‘sweet’ di film Korea, pemuda harapan bangsa seperti di iklan layanan masyarakat, anak band urakan tapi cool yang tiba-tiba bikin lagu mellow buat kamu, cowok-cowok di reality show yang suka bikin kejutan dinner super romantic, cowok-cowok galau yang bilang sayang tiap detik, anak pejabat yang bingung yang bingung ngabisin duit buat apa… ya, kamu tahu aku tidak bisa menjadi mereka.

Ya, inilah aku. Cowok kurangajar yang berani minta kamu jadi pacar. Aku yang paling bisa bikin kamu bingung sampai matamu berair. Kamu tahu aku beda dengan semua pria bahkan manusia kebanyakan. Jadi jika kamu datang kepadaku dengan segala keraguanmu, ketakutanmu akan hubungan kita, aku tidak akan menghujami mu dengan segenap janji dan kata-kata menggugah yang memotifasimu sampai kamu bilang, “ZUPEEER.” Tapi aku hanya akan memelukmu dan mencium keningmu sambil berbisik dalam hati, “yakinlah kekasihku, karena tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain keyakinan.”

Jika kamu bertanya padaku apakah kamu gemukkan, kamu risau akan jerawatmu, kamu merasa tidak cocok dengan jilbabmu, dan aku akan menjawab bahwa kamu perempuan paling cantik dan tegar di mata aku, walau kamu tiba-tiba pakai baju daster bermotifkan macan tutul dan pake lipstick merah belepotan sampai dagu kamu. tapi kamu tahu aku tidak akan mengatakan itu semua. yang keluar dari mulutku hanya kalimat sederhana yang memang tidak mewakili ketakjuban aku akan keindahanmu: “Kamu cantik.”

Jika kamu risau akan kebiasaanmu yang hanya makan dan tidur saja, sungguh 2 kegiatan itupun bagiku tidak kalah serunya dengan acara TV kesukaanku, “How I Met Your Mother” bahkan aku ingin terus menyemangatimu, “ayo semangat tidurnya!” Mungkin yang lebih sering memang, “hah makan? Si gajah makan mulu.”

Parahnya hal itu aku aplikasikan hampir di semua kesempatan. Jadi sekarang mending aku minta izin saja sama kamu. Ehem.

Jika ketika kita bertelepon sering aku diam tiba-tiba, ya sampai saat ini aku masih gugup dengar suara kamu di telpon. Cemen ya. Aku diam bukannya tidak ada bahan pembicaraan lagi, tapi aku mau kamu jangan ikut diam. Ceritakanlah apa yang mau kamu ceritakan, keseharian kamu, gosip kamu, masalah sepele tentang cuaca, apapun yang keluar dari mulut kamu aku akan mendengarkannya dengan senang hati. Tapi kamu tau aku tidak akan bilang ke kamu seperti ini, yang keluar dari mulut aku cuma pertanyaan-pertanyaan yang menurut kamu basi: “kamu lagi apa? Kamu uda makan?”

jika seperti saat ini ketika aku dalam kerinduan yang luar biasa karena ditinggal sama kamu satu bulan kedepan, yang apabila aku ga ketemu sehari aja uda geregetan kangen bawaannya mau pup mulu apalagi sebulan gini…. dan kamu pun berkata kepadaku, “wah BEBAS yah aku tinggal sebulan!” boleh kah aku untuk tidak mengatakannya langsung padamu jika aku sangat rindu? Toh rintik hujan sedang menyanyikan senandung rinduku.

Jika aku jatuh cinta kepadamu setiap hari? Bukannya aku meremehkan kuasa lisan dan aksara, tapi kedua hal itu memang tidak ada yang bisa mewakili rasa cinta yang luar biasa. TENTU SAJA aku tidak akan mengatakan kepadamu seperti ini. Tapi akan aku habiskan kalau bisa 100% hari aku buat kamu, aku dengarkan segala kisahmu, aku…. (Silahkan isi dengan kemauan kamu) atau aku hanya mengetik emoticon simple di SMS: =* =) semoga hal-hal sederhana ini bisa menyampaikan rasa sayang aku yang sunggu di luar nalar kepadamu.

Jika aku ingin menulis beribu-ribu surat cinta seperti ini bahkan yang isinya melulu sanjungan kepadamu, kamu tahu aku tidak akan melakukannya. Yang aku lakukan adalah mengikuti #30HariMenulisSuratCinta dan menulis tulisan-tulisan sebagai #kode terselubung untukmu.

Eh, iya satu lagi. jika aku ingin hari ini juga kamu baca tulisan ini sebagai dongeng pengantarmu untuk tidur agar senyuman terlengkung diwajahmu ketika tidur, dan mewarnai mimpimu dengan sejuta hal-hal indah… tentu saja aku TIDAK akan mengatakannya kepadamu. yang aku katakan adalah: “Jangan tidur lewat jam 10 malam!!”

HAHAHAHAHAHA!

=*

=)

PS: Jaga kesehatanmu! makan yang banyak, kalau perlu makan orang. Minum yang banyak! kalau perlu minum tuh curug. Tidur yang cukup! kalau perlu mandi, makan, jalan, dll sambil tidur aja.


---Oleh: @



(diambil dari: www.agigratia.tumblr.com )

1 komentar: