Sabtu, 15 Januari 2011

aku suka. kamu suka. semua suka.

Hai.
surat ketiga ini akan aku tujukan buat kamu. Dan ngomong-ngomong kalau saja kamu perhatikan aku selalu bikin surat cinta tengah malam, menjelang dini hari. Karna kamu surat cinta. Dan cinta biasanya sedang genit - genitnya di waktu ini. Baik pada yang sendiri dan mendamba atau yang berpasang dan merindu. Dan saat cinta mengejek di jam - jam segini, kamulah yang setia menemani.

Saat aku mendengarkanmu, seolah aku yang bercerita kepadamu.

Kau mengenalkanku pada banyak hal, tak terkecuali silsilah mu, keluarga besarmu, orang-orang yang hidup denganmu yang mencintaimu dengan rasa yang lebih besar dari rasa cintaku.

Seringnya kau seperti langit petang. Indah dengan warna warni aduhai.
Kadang kau seperti pria brengsek. berucap lembut tapi membuat ku menangis terisak sedih.
Tapi yang pasti aku mencintaimu. Ah, sekarang kau benar benar seperti pria brengsek itu. :)

Aku ini orang yang egois. Aku tidak akan pernah bisa membagi sesuatu yang aku cinta pada orang lain, tapi untukmu berbeda. Aku berbagi dengan semua orang dalam mencintaimu. Mungkin karrna perasaan yang sangat dalam.

Kau tau, sangat sulit membuat surat untuk sesuatu yang sangat kau cintai, karna kau cuma bisa merasakannya. Ohya, aku tau aku mengumbar kata cinta padamu, tanpa aku bisa membuat mu nyata seperti orang orang kebanyakan yang disebut musisi. Semoga kau memaklumi.
Dan dunia menjadi sangat indah karenamu, Musik.




PS : Malam tadi aku baru saja melihat konser perkusi dari Flam Percussion, sekelpmpok pemain perkusi dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Mereka menghasilkan mu dengan sangat sangat keren, dan kau juga beruntung musik, pria pria yang membawamu itu juga keren keren. uh, aku iri padamu. ;p
dan dari pertama aku melihat kau bersama mereka malam tadi, aku tau, aku harus mengalamatkan surat cinta padamu malam ini juga.



(diambil dari http://sundaeschocolate.blogspot.com/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar