Asa yang Tersisa

#DearYouAre  Aku dedikasikan kembali surat ini hanya kepadamu. Disini seperti rasa yang terus deras mengalir kalau aku masih merasakan serpihan jiwamu di batin ini. Andai saja kau dan aku sekarang masih berdua, pasti yang aku dan kamu rasakan tak kan dilanda kerinduan yang menggoda. Disini aku menatap senja sore, tak seperti biasanya senja diatas terlihat dengan awan yang masih membiru, seperti membiru yang merentangkan harap cinta kita. Sekerlip mata terus menatap indahnya senja nan biru, masih aku disini merentangkan juga harapmu untuk kembali kepadaku dan dengan asa yang masih tersisa bahwa kau dan aku suatu saat pasti berdua.


Asa disini terus berbekas, andaikan aku disini dapat melayangkan rindu. Rindu yang tak akan bertobat untuk mengapusmu, pasti kelak suatu saat engkau akan aku dekap dalam hangatnya dekapanmu karena hangatnya rasamu masih tersimpan seutuhnya di jiwa yang rapuh ini. Karena…Hanya kau lah buat ku kenang untuk selamanya….


Asa ini terus berbekas, andaikan aku disini dapat untuk menyentuh hatimu untuk bertobat dari keangkuhanmu, pasti kita akan terus bersama dalam indahnya dunia yang mewarnai hari kita. 


Asa ini akan dan akan terus berbekas. Tak akan hilang dimakan oleh waktu sampai kapanpun untukmu. Tak usah kau cari makna arti hadirnya yang lain jika yang lain terus membuta mu dalam keangkuhanmu, tunggulah aku disini, dan aku pun akan selalu setia sampai kapanpun untuk menunggumu. Meski waktu berlalu, aku kan tetap menunggumu tanpa putus asa…karena kau ku cinta…..


Teruntuk dirimu…karena kau ku cinta….


(dikirim oleh @officialReyno di http://reyno-on.tumblr.com/)