Jumat, 14 Januari 2011

Di Hari Ini Mengingatmu


Untukmu
yang sedang berlayar

Titik koma. Mulai...

Hai. Meski matahari sudah meninggi, aku tetap ingin mengucapkan selamat pagi padamu. Mungkin sudah siang atau malam di tempatmu. Tapi aku tetap ingin menghadirkan pagi di tengah-tengah kita. Pagi selalu menggambarkan keoptimisan. Membuatku terus mempercayai bahwa keajaiban untuk menemukanmu masih tetap ada.

Hmmm, sepagi ini aku sudah merayu. Kau memang harus tahu itu. Mimpi-mimpi yang sering kusimpan dalam tidurku. Mimpi-mimpi yang ketika kubangun membawa ingatanku padamu. Seperti alarm yang rutin mengingatkan di setiap hari. Alarm tanpa bunyi. Dan HEI! aku mencoba menggambarkan alarm gambar itu. Lihatlah!



Pasti kamu mengenali jendela itu. Setidaknya kau merasa tak asing.
Jendela itu memang salah satu saksi waktu kau datang. Dia yang menghembuskan wangimu. Membawanya datang dan membawanya pergi. Biar bagaimanapun, wangimu tak akan tinggal. Ajaibnya, gambar jendela itu bisa memanggil wangimu di pikiranku. Dia seperti harapan.

Ah, pastinya kau bertanyatanya. Mengapa begitu dalam ku memendam semua? Jujur, aku juga tak tahu jawabannya. Sama seperti Tuhan, cinta itu tak habis jika dipertanyakan. Cinta itu kehadiran yang kau bisa tahu, hanya dengan merasakan.

Kembali ke gambar. Kalimat di sana, ku ambil dari sebuah lagu yang selalu kuputar saat ingin memelukmu. Kau tentu tidak tahu lagunya, bahkan mungkin tidak pernah mendengar. Lagu dari penyanyi Indonesia yang sudah lama sekali, Paquita. Sejak belum mengenalmu aku sangat menyukai lagu ini. Tapi baru setelah bertemu denganmu, aku tahu kepada siapa lagu ini kutujukan. Aku ingin sedikit mengutip liriknya:

Tak mudah kuhapus bayangan wajah lalu
Tak mudah kubunuh rasa yang telah tumbuh
Waktu yang mengalun sendu dalam hidupku
Di hari ini mengingatmu...Di hari ini mengingatmu... ”

Yah, kurasa itu saja yang ingin kusampaikan di suratku ini. Aku sungguh menunggu kabarmu sekarang. Kuharap ada cerita, meski hanya satu kata, darimu.

salam rindu dalam keajaiban,
Pengintai Bintang

-----
(diposting di www.penyairduamusim.blogspot.com)



1 komentar: